Tips and Trick Pedalboard Setup

Soundcorners.com – Untuk memenuhi kebutuhan sonik para gitaris, efek pedal masih menjadi idola. Distorsi, tuner, modulasi, time-based effect, dan lainnya adalah jenis-jenis pedal yang sering digunakan para gitaris. Namun, masih banyak dari kita yang bingung dengan susunan pedal yang baik dan benar, apa saja yang dibutuhkan, dan kemudahan mobilitas untuk membawa pedal-pedal tersebut. Soundcorners.com bakal membagikan cara setup pedalboard yang baik dan benar. Tonton juga video di kanal youtube soundcorners. Jangan lupa comment, like, dan subscribe ya!! Klik disini

Pedal dan Aksesoris 

• Pedalboard: Pedalboard adalah tempat untuk meletakkan pedal-pedal, kami menggunakan Rockboard Duo 2.1. Pedalboard dari Rockboard ini sudah sangat lengkap dengan berbagai aksesoris tambahan seperi softcase, velcro, selain itu, dimensinya kecil dan ringan menjadikan pedalboard ini sangat mudah dibawa kemana mana.
• Patch Cables: Berfungsi untuk menyambungkan sinyal antar pedal. Kami menggunakan patch cables dari Providence. Ini juga merupakan aksesoris yang penting untuk melancarkan sinyal antar pedal, dan mengurangi noise 
• Power Supply: Berfungsi sebagai penyedia daya untuk pedal-pedal yang digunakan. Jangan sekali-kali menggunakan daisy chain, karena akan menyebabkan noise, selain itu jika listrik tidak stabil akan merusak pedal-pedal kesayangan kita. Lebih baik investasikan uang kalian untuk membeli power supply yang outputnya terpisah satu sama lain, disebut juga isolated, seperti Cioks DC5 yang kami gunakan. Jangan lupa menyesuaikan current draw output dari power supply dengan pedal kalian ya!
• Tuner: Berfungsi sebagai alat tuning. Sangat penting supaya tidak fals saat manggung. Kami menggunakan Korg Pitchblack Custom Shop. Seri Custom Shop ini berbeda dari generasi sebelumnya, layar yang lebih besar dan terang sehingga bisa terbaca di panggung indoor maupun Selain itu tersedia juga beberapa tampilan.
• Preamp/Overdrive: Yang satu ini gaperlu dijelasin lagi, pedal ini primadona di kalangan gitaris maupun bassist. Kami menggunakan Harley Benton American Sound.
• Modulasi: Modulasi merupakan efek yang berfungsi untuk memanipulasikan sinyal gitar kita untuk menghasilkan sound yang unik. Ada berbagai macam pedal modulasi seperti Flanger, Vibe, Chorus, Phaser, dan masih banyak lagi. Kami memilih Zvex Sonar Tremolo sebagai pedal modulasi.
• Delay: Delay berfungsi untuk mengulang sinyal gitar untuk mendapatkan suara yang keren. Kami menggunakan JHS Panther Cub V2 sebagai pedal delay
• Reverb: Pedal ini berfungsi untuk memberikan efek gema sehingga sound gitar menjadi lebih lebar dan megah. Kami menggunakan Free The Tone Ambi Space.

Signal Chain Order

Hal ini merupakan yang paling krusial untuk menghasilkan sound gitar idaman kalian. Masih banyak perdebatan di kalangan gitaris tentang urutan yang baik dan benar. Tim soundcorners.com akan membagikan tips yang paling mendasar tentang urutan pedal berikut penjelasannya.

Gitar – Tuner – Overdrive – Modulasi – Delay – Reverb – Ampli 

1. Tuner harus diletakan paling awal setelah gitar, untuk menghasilkan tuning yang lebih akurat, tuner harus menerima sinyal gitar tanpa halangan apapun.
2. Jika menggunakan lebih dari satu overdrive, lebih baik mengurutkan pedal yang gainnya lebih kecil menuju yang lebih besar.
3. Modulasi lebih baik diletakkan setelah overdrive/distorsi agar tidak mengganggu sound overdrive/distorsi. Namun, ada beberapa jenis pedal seperti Phaser dan Wah yang lebih enak diletakkan sebelum overdrive/distorsi.
4. Delay dan Reverb harus diletakkan setelah overdrive/distorsi, supaya sound delay dan reverb yang dihasilkan tidak terkena sinyal overdrive/distorsi. Jika kalian menggunakan drive dari ampli, delay dan reverb lebih baik dimasukkan ke send return ampli.

Urutan ini tidak baku, namun menjadi standar yang digunakan oleh banyak gitaris professional. Kalian harus banyak eksperimen tentang peletakkan posisi pedal-pedal untuk mencari sound idaman kalian. Kalau ada pertanyaan, silahkan komen di youtube soundcorners atau kontak langsung ke e-mail kita ya!

Thanks to:

Hari Hari Musik
PT. Mahkota Musik Indonesia