


Soundcorners.com – Nama Radix sudah banyak dikenal di kalangan para gitaris. Brand gitar buatan Indonesia ini dapat dibilang sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.. Tim Soundcorners.com mendapat kesempatan berkunjung ke pabrik Radix guitar untuk meliput langsung soal Radix dan proses pembuatannya. Sungguh kesempatan yang menyenangkan.
Brand Radix yang dikepalai oleh Mr.Toien Bernadhie ini memulai sepak terjangnya di dunia pergitaran pada tahun 2003 dengan nama Marlique. “Awalnya Cuma bikin bikin sendiri, terus dikenalin ke temen sama Ridho Slank, langsung mikir, nih kalo Ridho suka gue lanjut, kalo gak suka ya sudah, gue gak bakal lanjut bikin gitar lagi”, cerita mas Toien. Ternyata, Ridho Slank lah yang memberi nama Marlique. Setelah sepanjang tahun 2003 membuat beberapa prototype, akhirnya Marlique unjuk gigi untuk pertama kalinya di salah satu pameran pro audio pada tahun 2004 silam dengan masih menggunakan nama Marlique. Hingga akhir tahun 2008 Marlique sudah memiliki beberapa endorser seperti Sonny Jrocks, Edwin Coklat hingga Eet Sjahranie. Karena satu dan lain hal, Awal 2009 Marlique memutusan mengganti nama menjadi Radix, yang ternyata merupakan nama dari pemiliknya, yaitu Toien Radix.
Jenis kayu yang digunakan di gitar Radix sangat variatif, kayu-kayu yang menjadi andalan untuk membuat gitar seperti Mahogany, Maple, Rosewood, hingga Sungkai. Pabrik Radix Guitar yang terletak di daerah Tangerang ini mengerjakan mulai dari kayu hingga menjadi gitar, proses pemotongan menggunakan mesin CNC untuk hasil yang presisi, lalu proses neck profiling, pengecatan, buffing, hingga assembly dilakukan secara manual oleh para pegawai yang profesional di bidangnya. “Awalnya kami menggunakan pickup Tesla, tapi karna Tesla tutup mau ga mau kita harus bikin pickup sendiri. Kenapa ga pake brand pickup ternama seperti Seymour Duncan? Karena kita gak mau gitar Radix kalah pamor sama brand besar tersebut”, ungkap mas Toien. Jadi sekarang, Radix menggunakan pickup Radix untuk gitar-gitarnya, tentu pickupnya diproduksi dengan R&D yang matang sebelumnya
Sekarang Radix sudah memiliki beberapa tipe gitar, sebut saja beberapa yang terkenal seperti Mojo, Stellar, Deluxe, Royale, hingga GES yang merupakan signature Eet Sjahranie. Beberapa nama musisi yang sekarang sudah menjadi endorser Radix adalah Eet Sjahranie,Edwin Cokelat, Buluk Superglad, Gavin, Sonny Jrocks dan beberapa musisi yang memiliki pengaruh di bidang dan genrenya masing masing. Kisaran harga Radix dimulai dari Rp 4.650.000 hingga Rp. 4.950.000 harga yang terjangkau untuk kualitas yang sangat baik
Mungkin masih banyak para gitaris yang meragukan kualitas gitar lokal, kenapa harus menggunakan Radix? Radix memberikan rasa aman saat menggunakannya baik di atas panggung maupun saat latihan, selain sound yang all around bisa didapat di gitar Radix, build quality Radix dapat diandalkan sehingga tidak perlu ragu apalagi malu menggunakan produk lokal, ditambah lagi dengan harganya yang terbilang cukup terjangkau. Gitaris legendaris Eet Sjahranie saja percaya dengan Radix, kenapa kita engga?
No comments so far.
Be first to leave comment below.