


Swag Event Episode 120 Tampilkan Kalahujan, Reza Miranda dan Penyanyi Pop Erlyn Suzan.
Jakarta, soundcorners.com – Swag Event episode ke-120 kembali digelar di Twin House Kala di Kalijaga, Blok M, Jakarta Selatan. Acara yang telah menjadi ruang ekspresi bagi musisi independen ini dipandu oleh Eno Suratno Wongsodimedjo dan Ncek Gaul, yang menghadirkan suasana hangat dan penuh energi khas skena kreatif urban.
Edisi kali ini menghadirkan tiga penampil dengan karakter musik yang berbeda namun saling melengkapi: grup band Kalahujan, solois Reza Miranda, dan penyanyi pop Erlyn Suzan. Ketiganya membawa warna dan cerita masing-masing ke atas panggung, menjadikan malam itu sebagai perayaan musik yang intim dan berkesan.
Kalahujan membuka malam dengan nuansa melankolis dan reflektif. Lagu-lagu seperti “Setelah Tanpamu” dan “4 Desember (Diam di Hatiku)” menyentuh sisi emosional penonton, dengan lirik yang puitis dan aransemen yang lembut. Band ini dikenal lewat karya-karya yang mengangkat tema kehilangan dan harapan, menjadikan mereka salah satu nama yang mulai diperhitungkan di ranah musik alternatif Indonesia.
Reza Miranda tampil dengan gaya pop kontemporer yang penuh kehangatan. Membawakan lagu “Rumah” dari EP terbarunya 1994, Reza menghadirkan suasana yang personal dan menyentuh. Vokalnya yang jernih dan lirik yang penuh makna membuat penonton larut dalam suasana. Reza juga sempat berbagi cerita tentang awal mula dirinya terjun ke dunia musik, menambah kedekatan antara musisi dan audiens malam itu.
Penutup malam diisi oleh Erlyn Suzan, yang kini dikenal sebagai penyanyi pop setelah sebelumnya berkarier di genre dangdut. Lewat lagu “Damai Cinta” dari album Kepastian, Erlyn menunjukkan sisi baru dalam musikalitasnya. Lebih dewasa, lebih tenang, namun tetap penuh daya tarik. Peralihan genre ini menjadi bukti keberanian Erlyn untuk bereksplorasi dan menghadirkan karya yang lebih personal.
Swag Event episode 120 bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan ruang pertemuan antara suara-suara baru dan pendengar yang mencari kejujuran dalam karya. Dengan atmosfer yang hangat dan lineup yang kuat, malam itu menjadi bukti bahwa musik Indonesia terus tumbuh dalam keberagaman dan semangat komunitas.
credit foto: I Wayan Bagiartana
No comments so far.
Be first to leave comment below.