Soundcorners.com – Musik thrash metal memang tidak akan bisa dipisahkan dari kegeraman darah muda. Itulah alasan mengapa Slayer, Anthrax, Megadeth, dan tentu saja Metallica, masih terdengar kencang dan lugas hingga beberapa dekade. Dengan bercita-cita meneruskan legasi the big four, band asal Jakarta, Fakecivil memutuskan menumpahkan amarahnya ke dalam musik beraliran thrash metal. Kuartet Fakecivil yang beranggotakan Lody sebagai lini depan vokal dan gitar, Dennis pada bass, Paulus pada gitar, dan Elham pada drum Sudah tergabung sejak tahun 2016. 4 tahun berselang, Fakecivil dengan gagah berani menelurkan single pertamanya yang bertajuk Deranged Gunmen.
I don’t teach you how to kill
But kill people who want to kill your perception.
Begitulah penggalan lirik Deranged Gunmen yang cukup psikopat namun jika ditelaah lebih dalam, memiliki makna yang sangat dalam, terutama untuk darah muda yang sedang dalam pencarian jati diri, dan tidak akan mau diatur. Menurut Lody, Deranged Gunmen tercipta untuk mendorong generasi muda agar tidak mudah termakan norma dan pakem yang terbentuk di masyarakat, bahkan lebih baik menggila daripada mengikuti petuah orang lain.
Jika berjalan lancar, Deranged Gunmen akan menjadi peluru pertama yang dikeluarkan Fakecivil dalam rangka memperkenalkan album Perdana mereka yang bertajuk Resistensi Musik Bejat yang juga akan dirilis dalam waktu dekat. Kini Deranged Gunmen Sudah dapat didengarkan di berbagai digital streamin platform seperti Spotify, iTunes, Joox, dan lain sebagainya
No comments so far.
Be first to leave comment below.