BASEJAM Memeriahkan Lebaran Di Single L E B A R A N C E R I A BASEJAM Memeriahkan Lebaran Di Single L E B A R A N C E R I A
Dalam rangkaian rencana BASEJAM di usianya ke-31 tahun yang ingin mewujudkan cita-cita mengeluarkan 31 rilisan di tahun ini, pada bulan Maret 2025 yang bertepatan... BASEJAM Memeriahkan Lebaran Di Single L E B A R A N C E R I A

BASEJAM Memeriahkan Lebaran Di Single L E B A R A N C E R I A

Jakarta, soundcorners.com – Dalam rangkaian rencana BASEJAM di usianya ke-31 tahun yang ingin mewujudkan cita-cita mengeluarkan 31 rilisan di tahun ini, pada bulan Maret 2025 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, BASEJAM merilis single bertema Lebaran, berjudul “LEBARAN CERIA”.

BASEJAM - soundcorners

Lagu yang ditulis oleh sang vokalis, Sigit Wardana, memiliki warna yang unik sebagai lagu bertema Lebaran. “Lagu tema Lebaran BASEJAM kali ini tidak seperti biasanya karena kali ini saya ingin mengambil sudut pandang kebahagiaan momen Lebaran, momen seru ketika kita orang Indonesia sedang melakukan kebiasaan rutin berkaitan sama Lebaran, kayak nunggu THR, melengkapi koleksi toples kue dan tentunya beli baju baru untuk Lebaran. Jadi pengennya memang nuansanya ceria dan bisa bikin orang goyang semangat menyambut hari kemenangan”, ujar Sigit.

“Dalam rangka kejar target merilis 31 rilisan, di agenda kami memang ada lagu lagu baru yang ingin kami rilis, salah satunya tema Lebaran dan kami semua sepakat kayaknya kali ini kita cari tema yang lebih ‘ringan’ dan lagu yang lebih ceria. Dari ide awal itu ternyata lagunya Sigit ini lumayan kena, ringan dan mudah dicerna. Dari awal versi gitar akustik saja, dengan sumbang ide semua personil lain, jadilah hasil akhir yang buat saya memuaskan banget”, ujar Sita.

Lagu yang awalnya diperkenalkan oleh Sigit ke semua personil BASEJAM dengan demo sederhana hanya pakai gitar akustik tapi dengan lirik yang sudah cukup lengkap dan tematik ini menangkap perhatian para personil lainnya, terutama Alsa. “Mas Sigit share audionya di grup, terus saya nangkepnya bahwa ini bisa banget jadi lagu yang seru-seruan gitu dari sisi beat maupun nuansa isian berbagai instrumen atau bunyi-bunyi lainnya. Liriknya juga ringan, kayak ngobrol sehari hari, jadi bikin makin klop aja dengan bayangan musiknya di kepala saya. Setelah itu pun mas Sigit kasih referensi lagu, dan ternyata memang satu frekuensi dengan ide di kepala saya. Hasil akhirnya musiknya merupakan hasil kolaborasi semua personil yang buat saya pribadi asik banget!”, ujar Alsa.

Alvin pun tak kalah semangat ingin segera memulai proses finalisasi aransemen dan rekaman. “Iya, saya selalu bilang, yuk teman-teman kita gass langsung rekaman setelah demo kedua yang udah agak penuh musiknya di share di grup WA. Lagunya asik!”, ujarnya. Proses rekamannya cukup singkat dan dilakukan dengan kebiasaan rutin BASEJAM, yaitu rekaman antar kota karena Oni sang gitaris tinggal di Surabaya. “Saya rasa proses rekaman kayak gini sudah jadi biasa untuk kami, terutama untuk proyek materi yang waktunya mepet. Kami mempelajari materi demo, berkreasi sendiri, kemudian rekam di rumah masing-masing, share ke semua untuk input dan jadilah versi final yang lengkap”, ujar Oni mengenai proses rekaman lagu LEBARANCERIA

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.