Bercanda : Single Chai Dengan Arasemen R&B Cross Pop Ballad
Jakarta, soundcorners.com – CHAI dengan nama lengkap Ni Made Chainia Lovera Lilipaly lahir di Surabaya 5 Juni 2004. Memulai karir sebagai model dan mengikuti Indonesia’s Next Top Model Cycle 2. Chainia juga memiliki bakat besar dalam musik, dan mulai mengembangkan karir musiknya, yang dia sukai sejak awal. Ia juga mengikuti ajang pencarian bakat di program The Voice Kids season 2 pada usia 14 tahun dan bergabung dengan Tim TULUS hingga babak Battle.
CHAI sebelumnya juga merilis single pertamanya secara independen berjudul “Pejuang Hidup Bahagia” (2022) yang cukup menarik perhatian fans-nya karena sebelumnya CHAI justru dikenal sebagai model.
RANS MUSIC melirik potensi CHAI yang piawai tidak hanya sebagai model namun ia adalah musisi dalam satu paket sempurna yaitu singer-songwriter. Pada tahun 2023, CHAI bergabung sebagai artis eksklusif di RANS MUSIC dan bersiap untuk merilis 3 single tahun ini.
Di single pertama, CHAI merilis lagu yang ia tulis sendiri dengan judul “bercanda”. Kisah lagu yang bercerita tentang seseorang yang menyukai seseorang dalam circle pertemanan. Semakin terbawa dengan rasa nyaman seringkali membuat “keliru” dalam menafsirkan kedekatan.
Lirik “bercandanya sayang, sayangnya…bercanda” adalah lirik yang menjadi hook dalam lagu ini. Yang menjadi kesimpulan keseluruhan lagu yang ternyata rasa nyaman dan perhatian bisa sangat membuat pikiran dan hati terbawa pada kesimpulan yang salah.
“Ku kira kamu satu dihatiku, ternyata ku hanya salah satumu” adalah coda lirik menutup lagu ini menjadi sempurna. Musik dari CHAI sendiri juga mencerminkan kebebasannya dalam menulis lagu dan lirik. Lirik yang ia tulis juga mempunyai diksi diksi yang menarik dan pilihan kalimat yang cukup jarang ditemui di lagu-lagu lainnya.
Itulah mengapa Team A&R dari RANS MUSIC meng-optimalkan potensi ini dan menjaga kemurnian karya-karya CHAI dengan sentuhan aransemen musik yang “membawa” dan memperkuat karakter lagu CHAI.
Penata Musik dari CHAI adalah musisi muda Joel Christian dan Jerricho yang menangkap dan meramu musik CHAI. Proses workshop selama 2 bulan di studio memang dimanfaatkan CHAI dan Team untuk meng-compile lagu-lagu CHAI dengan warna-warna yang berbeda di setiap lagunya.
CHAI juga sangat kooperatif dan menyenangkan dalam berkarya. Ia berproses terus-menerus melengkapi skill-nya sebagai musisi seperti bermain gitar dan piano. Hampir setiap hari ia bermain gitar dan menulis lagu di studio “Blue Moon” di Lebak Bulus.
No comments so far.
Be first to leave comment below.