


Soundcorners.com – Delay merupakan salah satu efek yang memiliki sejarah panjang. Mulai dari perangkat tape delay jadul, hingga sekarang kita sudah mengenal digital delay yang mampu bekerja dengan tambahan modulasi dan menyimpan preset. Meskipun begitu, pedal analog delay tetap disukai banyak gitaris karena kualitas tone vintage yang warm memang masih dimiliki oleh pedal analog seperti Budda Samsara Delay ini.
Pedal berwarna ungu nyentrik ini hanya memiliki 4 kontrol yang mudah dipahami. Ada knob Level, Tone, Feedback, dan Time. Knob Tone dan Level ini hanya bekerja untuk sinyal delay / wet dari sound kita. Jadi saat Level dinaikkan, maka volume yang naik adalah volume suara delay. Bukan suara asli gitar. Begitu pun dengan knob Tone, maka akan mengubah karakter suara delaynya tanpa mengubah suara aslinya.
Knob Tone Pengubah Karakter
Mungkin knob yang jarang dimiliki pedal analog delay lain adalah adanya knob Tone pada Budda Samsara Delay ini. Knob Tone bekerja dengan cukup mengesankan karena mampu mengubah karakter delay dari sengau ‘jadul’ hingga bright yang membuat duplikasi suara gitar kita menjadi lebih clear. Karakter Tone yang lebih clear ini dianggap Budda sebagai sound yang lebih modern. Meskipun begitu, saat Tone dibuka terus ke kanan hingga posisi hampir full pun suara gitar tetap masih enak didengar. Tidak terkesan cempreng.
Secara umum Soundcorners cukup kagum dengan pabrikan yang dikenal sebagai pembuat amplifier ini karena ternyata mampu keluar dari zona nyamannya, yaitu membuat pedal delay analog dengan karakter yang tebal dan unik. Budda Samsara Delay sangat direkomendasikan bagi pecinta sound delay analog yang tidak terlalu membutuhkan fitur ‘aneh-aneh’. Hanya saja mungkin pedal di kelasnya akan menjadi lebih baik lagi jika sudah dilengkapi pembagi sub division atau tap tempo agar memudahkan gitaris mengikuti band-nya.
No comments so far.
Be first to leave comment below.