Cokie Bollemeyer NTRL Exclusive Interview : Sistem royalty musisi Di Indonesia Kalah dengan Malaysia Cokie Bollemeyer NTRL Exclusive Interview : Sistem royalty musisi Di Indonesia Kalah dengan Malaysia
Siapa yang tidak kenal dengan Cokie Bollemeyer, seorang gitaris handal mengisi salah satu band rock besar Indonesia yaitu NTRL. Pada kesempatan ini tim soundcorners.com... Cokie Bollemeyer NTRL Exclusive Interview : Sistem royalty musisi Di Indonesia Kalah dengan Malaysia

Soundcorners.com – siapa yang tidak kenal dengan Cokie Bollemeyer, seorang gitaris handal mengisi salah satu band rock besar Indonesia yaitu NTRL.Pada kesempatan ini tim soundcorners.com menyambangi beliau untuk mengupas tuntas tentang lika-liku perjalanan kariernya di belantika musik Indonesia.

Cokie Bollemeyer mulai menyukai alat musik khususnya gitar mulai usia dini, hal itu tidak terlepas dari latar belakang keluarganya yang memang senang dengan musik khususnya guitar.”paman gue emang pada jago guitar, apalagi sejak kecil di tiap sudut rumah memang sudah disematkan guitar, jadi mengenal alat musik ini sejak kecil gue udah tau.”, bukanya saat disambangi tim soundcorners.com.

Keseriusan dalam soal dunia guitar, Cokie Bollemeyer memulai kariernya dengan menjadi band di club-club malam hingga memulai fokus dengan mengikuti pendidikan informal tentang guitar. “waktu tahun 1994 sampai 1995 gue emang sering nge band di club-club malam dengan meng-cover lagu-lagu band lainnya. lalu gue sebelum tahun 1998 sempat sekolah musik secara formal di MI (Musican Institut).”, tambahnya.

Dalam urusan karier, Cokie Bollemeyer bergabung didalam band NTRL sejak 25 tahun lalu. namun dalam jangka waktu tersebut banyak project yang telah dilakoni di luar NTRL.”gue sempat buat album solo ‘Sunyotok’, lalu bergabung dengan band dead metal Jakarta  Dead Squad dan tentunya hingga saat ini masih mengisi line up guitar di NTRL.”, ujar Pria berawak Besar.

Banyak influence yang mempengaruhi Cokie Bollemeyer dalam bermain guitar baik musisi Indonesia maupun internasional yang mempengaruhi karakternya dalam memainkan guitar.”awal dulu yang mempengaruhi main guitar gue suka dengar band-band seperti Album Metallica Justice for All, album  Steve Vai dan album-album Jimmy Hendrik. hal itu yang buat gue jadi jadi tambah ingin tahu tetang sound guitar, sedangkan untuk musisi Indonesia gue suka oleh permainan dan sound  guitar Eet Sjahranie.” ujarnya.

Eksistensi didalam Industri musik Indonesia, Cokie Bollemeyer masih miris melihat sistem royalti buat musisi tidak diperhatikan secara serius oleh pemerintah. Penasaran mengupas apa saja yang dipaparkan Cokie Bollemeyer? saksikan interview langsung di channel youtube soundcorners bersama Cokie Bollemeyer.  jangan lupa subscribe,comment, like dan share video-nya guys

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.