Diandra Aprilia Terjun Perdana dalam Industri Musik Dengan Single “Aku Benci” Diandra Aprilia Terjun Perdana dalam Industri Musik Dengan Single “Aku Benci”
Tingkat kesulitan single ini menurut aku 8 dari 10, karena ini pertama kalinya aku rekaman. Aku harus latihan vokal, pernapasan, dan olahraga. Alhamdulillah, banyak... Diandra Aprilia Terjun Perdana dalam Industri Musik Dengan Single “Aku Benci”

Diandra Aprilia Terjun Perdana dalam Industri Musik Dengan Single “Aku Benci”

Jakarta, soundcorners.comDiandra Aprilia atau biasa di sapa Rara sejak kecil sudah sering bernyanyi. Bakat bernyanyinya di turunkan dari Ibunya yang hobby bernyanyi. Untuk mengasah kemampuan bernyanyinya Diandra Aprilia pernah kursus vocal dan mengikuti ajang kompetisi di Purwacaraka dan masuk 10 besar.

Saat ini Diandra bahkan bernyanyi reguler café to café, seiring waktu Diandra Aprilia menyampaikan keinginannya untuk masuk ke dalam Industri musik Indonesia dengan membawakan karya sendiri. Tidak mau menunggu lama kedua orang tuanya langsung menghubungi sahabatnya seorang musisi additional guitar player Once Mekel yaitu Iwan May.

Diandra Aprilia - soundcorners

Iwan May langsung meminta Amirzidane genk Potlot untuk kesediaannya menjadi produser sekaligus membuat lagu / single untuk Diandra Aprilia. Setelah mendengar warna dan karakter dari suara Diandra Aprilia, terciptalah sebuah lagu dengan judul “AKU BENCI”.

Diandra bercerita Single ini bukan sekadar debutnya di industri musik, tetapi juga merupakan bentuk perjuangan dan dedikasi untuk mewujudkan impian sang ibu yang dahulu ingin menjadi penyanyi namun terhalang oleh keadaan.

“Siapa pun yang pernah merasakan sakit hati pasti akan bisa merasakan lagu ini. Aku, sendiri sangat terhubung dengan lagu ini karena terinspirasi dari kisah cinta terakhirku, tuturnya Apa sendiri mengaku menyukai genre pop rock, yang menurutnya bisa menjadi media terbaik untuk mengekspresikan dirinya. “Ketika aku mendengarkan dan menyanyikan lagu pop rock, rasanya seperti sedang menyuarakan diri aku sendiri”, ucapnya dalam press conference & launching perdana di Mystery lounge & bar di kawasan Kuningan (26/4).

Proses produksi single pertamanya bukan tanpa tantangan. Diandra Aprilia harus membagi waktu antara kuliah, persiapan paper, dan magang dengan latihan vokal serta rekaman.

“Tingkat kesulitan single ini menurut aku 8 dari 10, karena ini pertama kalinya aku rekaman. Aku harus latihan vokal, pernapasan, dan olahraga. Alhamdulillah, banyak banget yang dukung aku, orang tua,keluarga,sahabat. Dan aku juga di tuntun dengan sangat sabar oleh Om Amirzidane, Om Iwan dan juga Ka Intan dari proses workshop,latihan di studio,rekaman,sampai syuting videoklip”.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.