JULIEN BAKER Merilis Single Hardline JULIEN BAKER Merilis Single Hardline
Jakarta, soundcorners.com - Julien Baker merilis single dan video terbarunya yang berjudul ‘Hardline’. Video klip untuk ‘Hardline’ disutradarai oleh Joe Baughman, yang berkomentar, “Bahkan... JULIEN BAKER Merilis Single Hardline

Jakarta, soundcorners.com – Julien Baker merilis single dan video terbarunya yang berjudul ‘Hardline’. Video klip untuk ‘Hardline’ disutradarai oleh Joe Baughman, yang berkomentar, “Bahkan setelah menghabiskan waktu lebih dari 600 jam mendalami lagu ‘Hardline’, mendengarkannya ribuan kali, aku masih merasa lagu ini luar biasa. Membuat video untuk mendampingi lagu yang menakjubkan ini adalah suatu tantangan yang ambisius dan menyenangkan untukku. Desain set untuk video klip ini, yang terinspirasi oleh patung buatan Julien Baker, membuatku excited ketika menggarapnya. Aku suka melihat-lihat majalah, peta, dan koran dari tahun 60an dan 70an untuk menemukan warna, bentuk, dan quote yang tepat yang dapat digunakan di dalam video ini.”

Julien Baker juga menampilkan single perdana album ini, ‘Faith Healer’, di The Late Show With Stephen Colbert. Syuting penampilan ini dilakukan di Nashville, dan Julien Baker didampingi full band yang mempertegas suara megah yang ia bawakan di albumnya. Stereogum menyebut penampilan ini “luar biasa” sedangkan Rolling Stone berkomentar, “Julien Baker dan band membawakan lagu yang luar biasa ini, menuntunnya menuju chorus akhirnya yang menggugah, ‘Oh faith healer, come put your hands all over me,’ Julien bernyanyi, menampilkan suaranya yang luar biasa.”

Little Oblivions akan diliris 26 Februari mendatang via Matador Records. The New York Times memasukkan album ini ke daftar ‘11 Hal Yang Harus Kamu Tunggu di 2021’, artikel ini menyebutnya, “Manakjubkan sekali melihat penulis lagu yang tetap jujur apa adanya meskipun penontonnya bertambah… Ia menaikkan musiknya ke ruang yang lebih besar, dikelilingi band rock yang gitar dan drumnya keras, tetapi ia tidak bersembunyi di balik mereka. Julien Baker tetap bersinar sendiri.”

Rolling Stone menambahkan “Little Oblivions bukan hanya karya yang paling kaya dan paling pop sepanjang karir Julien Baker, tetapi juga yang paling jujur dan apa adanya.” Variety juga menambahkan, “Meskipun ia tetap mempertahankan gaya penulisan lagu yang autobiografis dan katarsis, aransemen lagu-lagu di album ini jauh lebih kaya dengan berbagai instrumen, yang hampir semuanya dimainkan oleh Julien sendiri. Tanpa ingin membandingkan, kalau di 2020 ada Punisher dari Bridgers, 2021 ini bisa dibilang milik Little Oblivions.”

Little Oblivions direkam di kampung halaman Baker di Memphis, Tennessee sejak Desember 2019 hingga Januari 2020, dibantu engineer Calvin Lauber dan mixing oleh Craig Silvey (The National, Florence & the Machine, Arcade Fire) yang keduanya juga bekerja sama dengan Julien Baker di album Turn Out the Lights (2017). Permainan gitar dan piano memukau dari Julien dipadukan dengan  bass, drum, synthesizer, banjo, dan mandolin. semua instrumen tersebut dimainkan oleh Julien sendiri. Album ini menjadi autobiografi untuk pengalaman hidup yang ia jalani dan pengamatannya akan sekelilingnya, menunjukkan kepiawaian Julien Baker dalam bercerita.

Album ini menjadi follow-upnya untuk album keduanya di tahun 2017 dan album pertamanya di Matador, Turn Out The Lights. The New York Times memuji LP ini sebagai karya seorang penulis lagu yang beresonansi dengan penonton internasional , album kedua yang langka, membentang melampaui debut yang murni menjadi luar biasa”. The Sunday Times juga menyebut Julian Beker sebagai “paduan vokal, aransemen yang kaya, dan post-mortem tentang cinta, kehilangan, kehancuran, dan penerimaan. 

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.