Memberikan Dinamika Baru Dalam Frase-Frase, WALI band Rilis Single “Kamu Bohong” Memberikan Dinamika Baru Dalam Frase-Frase, WALI band Rilis Single “Kamu Bohong”
lewat single “Kamu Bohong”, WALI mencoba meng-capture kejadian-kejadian nyata yang terjadi antara hubungan sesama pasangan atau manusia satu dengan manusia lainnya. Apoy berharap, lagunya... Memberikan Dinamika Baru Dalam Frase-Frase, WALI band Rilis Single “Kamu Bohong”

Memberikan Dinamika Baru Dalam Frase-Frase, WALI band Rilis Single “Kamu Bohong”

Jakarta, soundcorners.comWALI band kembali memperkenalkan single terbarunya di tahun 2022 dengan single berjudul “Kamu Bohong” ciptaan Apoy WALI.

wali-band-soundcorners

Sebagai pencipta lagu-lagu WALI, Apoy mengatakan, single “Kamu Bohong” adalah satu nomor yang tak biasa bagi WALI. Band dengan hits “Baik-baik Sayang” itu hampir tidak pernah menyentuh konsep musik dan lirik seperti yang ditawarkan pada single ini.

“Sebenarnya konsep musiknya masih WALI juga. Cuma ke kental slow Melayu 80 atau 90 an. Tidak upbeat, mendayu-dayu, passing-passing beat-nya juga lamban. WALI sebelumnya tidak pernah membuat seperti ini,” ungkap Apoy.

wali-band-soundcorners

Sejak merilis album “Orang Bilang” di tahun 2008, warna musik WALI dimasukkan pecinta musik Indonesia ke dalam genre pop Melayu atau dengan istilah “Lokal Pop Kreatif”. Apoy merasa senang jika belakangan ini lagu-lagu berirama Melayu kembali viral.

“Kata orang kan WALI itu basic atau genre-nya Melayu alias Lokal Pop Kreatif. Padahal, Melayu-melayu juga. Wacana tersebut menambah semangat kami untuk kembali menyajikan karya atau produk yang mengarah kepada Melayu. Ditambah kami senang juga Melayu naik lagi. Tapi apa pun persepsi orang tentang Melayu, ada kebanggaan disitu karena Indonesia rasnya Melayu,” tambah “Gitaris Terbaik” versi “SCTV Awards” 2014 itu.

wali-band-soundcorners

Sementara, lirik “Kamu Bohong” menceritakan tentang sesuatu kejadian yang tidak sesuai fakta. Siapa pelakunya, tapi siapa yang kemudian merasa menjadi korban. Ada yang selingkuh, tapi sebaliknya pasangannya-lah yang dituduh selingkuh.

“Seperti orang yang ‘playing victim’. Sebelumnya, lagu-lagu WALI itu lebih mengarah kepada frase-frase yang positif. Maksudnya adalah bagaimana cinta berbalas cinta, suka berbalas suka. Tapi, kali ini kami mencoba memberikan dinamika baru dalam frase-frase WALI, yaitu suka tidak berbalas suka. Ada berbau negatifnya; cinta tidak berbalas cinta,” lanjut Apoy.

wali-band-soundcorners

lewat single “Kamu Bohong”, WALI mencoba meng-capture kejadian-kejadian nyata yang terjadi antara hubungan sesama pasangan atau manusia satu dengan manusia lainnya. Apoy berharap, lagunya dapat memberikan sedikit pesan edukasi.

“Intinya, kebohongan itu adalah akar dari segala dosa. Tolong jangan sekali-kali berbohong, karena nantinya akan diikuti oleh kebohongan berikutnya. Pahami, akar rumput dosa itu adalah bohong. Ini untuk individu, baik mikro atau makro juga kolektif,” tutupnya.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.