Soundcorners.com, Jakarta – Terbentuk dari ide Salyo (ex vocalis MSA Band) dan Rebek yang kembali ke dunia musik setelah vakum 8 tahun pada 20/02/2013, Salyo membentuk band reguler untuk show di cafe-cafe Jakarta dan sekitarnya bernama Deltafour yang masih eksis hingga saat ini.
Dengan pengalaman itu, Salyo mengajak Loddy dan Rangga yang memeiliki visi dan misi yang sama hingga membentuk band bernama Paradigm Shifter pada 06/10/2018 serta menggandeng Adam (bassist) dan Robin. “kami memeang memiliki latar beakang musik yang berbeda, namun dengan satu visi dan misi yang sama terbentuklah Paradigm Shifter dengan mengusung genre Modern Rock.”, tutur Salyo disela peluncuran EP perdana Paradigm Shifter pada Jum’at (22/02/2019) disalah satu cafe bilangan Jakarta Utara.
Paradigm Shifter beruntung berjodoh dengan Faru yang akhirnya menjadi produser untuk kedepannya.”kami bertiga plus Faru memiliki modal yang terkuat yaitu tanggung jawab dan komitmen untuk menyajikan karya-karya berdampak positif bagi penikmat dan pendengar musik Indonesia maupun dunia.”, tambahnya.
Paradigm Shifter dalam bekarya mengajak pendengarnya untuk memiliki midset yang baru dalam menghadapi kehidupan sehari-hari yang lebih efektif tanpa mengesampingkan budaya lama.
Dalam perilisan EP pertamanya, Paradigm Shifter menyajikan lima lagu yaitu “Lu Halu”(lagu pertama yang akan dipromosikan dalam bentuk single di platfom digital),”Beku waktu”,”When I’M with You”,”This One” dan “No Fear”. EP ini launching dengan mengadakan konser yang diramaikan oleh beberapa band yang keren seperti Sydera,Mothern,Saturnion, A2 Official serta Viki Sianipar untuk membawakan satu lagu berkolaborasi dengan Paradigm Shifter.
No comments so far.
Be first to leave comment below.