Reality Club Rilis Dua Single Dibalut Sinematik Episode Wild West Reality Club Rilis Dua Single Dibalut Sinematik Episode Wild West
Banyak hal menarik-nya, misalnya terkait reproduksi suara yang kita tampilkan suasana koboi dan vintage serta banyak suara animal-nya, itu kita siasati dengan kreativitas bunyian... Reality Club Rilis Dua Single Dibalut Sinematik Episode Wild West

Reality Club Rilis Dua Single Dibalut Sinematik Episode Wild West

Jakarta, soundcorners.comReality Club siap untuk memperkenalkan pengalaman unik lainnya dengan sebuah konsep yang belum pernah dicoba sebelumnya. Setelah kesuksesan single mereka “Anything You Want” yang berhasil memasuki beberapa tangga lagu serta melipatgandakan jumlah digital streams dan panggung mereka, kuartet favorit para penggemarnya ini kembali menghadirkan pengalaman sinematik bertajuk wild west dengan single terbaru berjudul “Dancing In The Breeze Alone“.

Reality-Club-soundcorners

Dancing in the Breeze Alone adalah sebuah penghormatan untuk film dan video game bertemakan spaghetti western beserta karakteristik yang ikonik dalam genre tersebut. Lagu ini berisikan banyak suara bertema musik koboi yang mengingatkan kita pada era wild west dan menceritakan tentang sebuah hubungan yang berakhir buruk.

Setelah cinta hilang dan yang tersisa hanyalah akhir yang tidak bahagia, kita cenderung memperlakukan pasangan kita dengan tidak baik, dan akhirnya saling menyakiti satu sama lain hanya untuk membuat pasangan kita merasakan rasa sakit yang kita rasakan.

Pada akhirnya ketika semuanya terasa hampa, kita hanya melakukan gerakan-gerakan bagaikan ikan yang mau tidak mau mengikuti arus air. Ini adalah gambaran dari sebuah tragedi dan membuat kita membayangkan bagaimana jika semuanya itu baik-baik saja.

Reality-Club-soundcorners

Lagu ini menampilkan ansambel paduan suara dari Kancatala, dan juga orkestra 46 piece yang dimainkan oleh Budapest Scoring Orchestra, yang turut bertanggung jawab atas scoring musik untuk banyak film terkenal, seperti Squid Game dan Get Out. Ini adalah kedua kalinya Reality Club bekerja sama dengan orkestra tersebut sejak merilis single “Tell Me I’m Wrong”.

“Banyak hal menarik-nya, misalnya terkait reproduksi suara yang kita tampilkan suasana koboi dan vintage serta banyak suara animal-nya, itu kita siasati dengan kreativitas bunyian instrumen alat musik maupun suara kuda pakai suara orang, prosesnya mik di todong lalu kita produksi suara-nya. Jika kalian simak dengan detil, banyak suara-suara unik di dua single ini, dan kami juga belum tau bayangannya nanti kalau di bawain live gimana.”, ucap grup Reality Club.

Untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam dari lagu ini, Reality Club bekerja sama dengan MIURA Films untuk memproduksi video musik yang juga sangat terinspirasi dari film spaghetti western. Video musik ini disutradarai oleh Ibnu Dian dan turut dibintangi oleh salah satu punggawa BKR Brothers, Bobby Mandela. Diambil seluruhnya di pulau Bali, video ini sepenuhnya menggunakan efek praktis dan aksi nyata dari para pemainnya, di mana mereka pun harus mengikuti kursus berkuda untuk dapat menunggang dan mengendalikan kuda dengan baik dan benar.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.