Single Terbaru Galuh Adiwinata “Ku Tak Ingin” Dari Album Pertama ‘18’ Single Terbaru Galuh Adiwinata “Ku Tak Ingin” Dari Album Pertama ‘18’
Blantika musik Indonesia kembali diramaikan oleh penyanyi pendatang baru. Penyanyi yang satu ini hadir di kancah musik tanah air datang di sebuah kota di... Single Terbaru Galuh Adiwinata “Ku Tak Ingin” Dari Album Pertama ‘18’

Soundcorners.com – Blantika musik Indonesia kembali diramaikan oleh penyanyi pendatang baru. Penyanyi yang satu ini hadir di kancah musik tanah air datang di sebuah kota di wilayah Sumatera Selatan, yaitu Prabumulih. Adalah Galuh Adiwinata yang hadir dengan single perdananya berjudul “Ku Tak Ingin” dibawah naungan musik distribusi Stoodio Indonesia.

Lagu bernuansa pop jazz akustik yang diberi judul “Ku Tak Ingin” diciptakan oleh Galuh sendiri untuk lirik dan nada, bekerja sama dengan Harry Toledo untuk aransemennya dan diambil dari debut album Galuh yang berisi 7 lagu berjudul ‘18’. Lagu “Ku Tak Ingin”  menceritakan tentang hubungan pasangan yang tidak ingin berpisah dan takut saling takut kehilangan.

Nama Harry Toledo yang menjadi music director album ‘18’ sudah sangat dikenal di industri musik Indonesia dan juga internasional. Pemain bass dari band Cherokee ini pernah bekerja sama dengan grup musik dan musisi nasional dan internasional antara lain Ireng Maulana n’ Friends, Cherokee, Bali Longe 1 & 2, Bob James, Phil Perry, Kenny Rankin, Harvey Mason, Jack Lee, Asia Beat, Incognito dan Akira Jimbo.

Saat ini Galuh yang mengidolakan penyanyi Kunto Aji dan John Mayer ini sedang menjalani pendidikan di BINUS University Jakarta, jurusan Game Application and Technology. Alasan Galuh mengambil jurusan ini karena dirinya menyukai games dan desing-design animasi.

Semoga single perdana Galuh Adiwinata “Ku Tak Ingin” bisa diterima dengan baik oleh media-media dan juga para pendengar musik Indonesia.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.