Soundcorners.com – 2 tahun belakangan, muncul trend baru di dunia effect pedal, yaitu effect strip. Effect strip adalah inovasi pedal baru, dimana satu pedal menyediakan beberapa jenis efek sekaligus. Trend ini tentu saja disambut hangat oleh banyak gitaris dengan mobilitas tinggi, karena cukup dengan membawa 1 effect strip, mungkin dengan beberapa tambahan effect lain, and you’re ready to rock. Beberapa brand besar pun berlomba-lomba menciptakan effect strip, namun banyak yang memasang harga lumayan tinggi. Effect strip dengan fitur lengkap dan harga yang terjangkau menjadi alasan Valeton Dapper dijadikan primadona oleh banyak gitaris.
First look
Effect strip berbahan alumunium ini memiliki 4 efek, yaitu tuner, Overdrive, Distortion, dan Delay. Dimensinya yang kecil memanjang, membuat Valeton Dapper sangat ramah di pedalboard, beratnya pun hanya 650g. Valeton Dapper menggunakan knob berbahan karet berukuran kecil, sehingga kalian tidak perlu takut tidak sengaja menendang knob yang saat mengaktifkan efek. Yang menarik, Valeton Dapper memiliki input FX Send Return, sehingga kalian dapat menggabungkan beberapa efek-efek kesayangan kalian jika dibutuhkan, dengan Valeton Dapper sebagai efek utamanya. Tersedia juga switch on/off Cabsim, jadi kalian dapat langsung menggunakan Valeton Dapper direct ke Soundcard maupun ke PA (menggunakan DI Box tentunya).
Pada efek Overdrive tersedia 3 knob yaitu Volume, Gain, dan Tone. Sama juga di efek Distortion, namun bagian EQ dipecah menjadi Treble dan Bass. Di efek Delay ada 3 knob yaitu Time untuk mengatur waktu delay, dengan maximal time 1000 ms, Regen (biasanya bernama Feedback) yang berfungsi mengatur seberapa banyak suara gitar mengulang, dan Mix untuk mengatur ratio wet dry. Tersedia juga footswitch untuk Tap Tempo delay, sehingga dapat melaraskan tempo yang dimainkan anggota band lain. Untuk menyalakan Valeton Dapper membutuhkan 9V adaptor. Untuk efek selengkap ini, konsumsi powernya terbilang sangat kecil, hanya 85mA.
Sound Review
Tim Soundcorners menyicipi langsung Valeton Dapper di dapur redaksi menggunakan gitar Fender Stratocaster USA Standard yang masuk ke input channel clean Peavey Classic 20 MH dengan EQ jarum jam 12. Jika Tuner dinyalakan, otomatis sinyal output langsung di mute. Tersedia layar LED yang cukup terang untuk dilihat pada siang hari, dan 3 buah lampu LED untuk menunjukan tuning sharp atau flat.
Overdrive yang disediakan bersuara sangat baik, sound tube-screamer-like yang dihasilkan cukup mumpuni untuk menghajar tabung ampli, coloring yang dihasilkan juga tidak terlalu mengganggu, selera sih, jika membutuhkan overdrive yang lebih transparan, tambahkan sebelum Valeton Dapper. Knob Tone yang tersedia juga cukup lebar, putar searah jarum jam untuk mendapatkan sound yang bright, dan putar berlawanan arah jarum jam untuk mendapatkan sound yang warm.
Setelah puas bermain di seksi Overdrive, kamipun melanjutkan ke Distortion. Jika knob Gain disetel pada jarum jam 12, gain yang dihasilkan terbilang sangat besar, sound yang dihasilkan berkarakter seperti british amp namun dengan mid yang sedikit lebih besar. Knob Treble dan Bass yang tersedia juga sangat lebar. Meskipun tidak tersedia knob Mid, Knob Treble dan Bass juga berpengaruh ke frekuensi middle. Jika membutuhkan mid yang scoop, cukup menaikan treble dan bass, dan sebaliknya untuk mid boost. Kami juga menggabungkan sound Overdrive dan Distortion, hasilnya? Gokil. Overdrive mampu menjadi gain boost untuk sang Distortion, selain itu juga menambah frekuensi mid, sehingga tidak perlu takut tidak through the mix saat memainkan solo gitar andalan kalian.
Bagian yang paling seru adalah Delay. Dengan waktu delay maksimal 1000ms, kalian dapat mengakses sound delay slapback dengan waktu delay pendek, hingga ambience yang membutuhkan waktu delay panjang. Fitur tap tempo yang tersedia juga sangat membantu kalian untuk mengikuti tempo lagu tanpa sibuk memutar knob Time. Sound delay yang dihasilkan Valeton Dapper cukup warm, dengan pengulangan yang lama kelamaan makin dark, memberikan kesan mewah khas delay analog.
Untuk mendengarkan suara direct, kami menggunakan soundcard Focusrite Scarlet 212, DAW Logic Pro X dan Speaker Monitor Mackie Cr4. Jika ingin direct saat recording maupun ke PA, kita wajib mengaktifkan fitur Cabsim pada Valeton Dapper. Sound recording yang dihasilkan Valeton Dapper sangat baik, dan mampu memberi kesan seperti ampli. Sayang, jika membutuhkan sound yang lebih clean, kita membutuhkan preamp clean tambahan sebelum Valeton Dapper.
Dengan range harga kurang lebih 2 jutaan, Valeton Dapper sangat cocok untuk gitaris yang membutuhkan efek berfitur lengkap, bersuara analog, dan dimensi yang kecil. Ditambah lagi fitur Cabsim yang mumpuni, recording maupun live aman terkendali.
Spesifikasi :
- Max. Delay Time : 1000ms
- Power : 9V DC center negative
- Current Consumption: 85mA
- Dimensions : 320mm(D) × 65mm(W) × 42mm(H)
- Weight : 650g
No comments so far.
Be first to leave comment below.