2018 Guitar Experience : Hajatan Besar Gitaris Indonesia

Soundcorners.com – Jakarta, 2018 Guitar Experience  yang disebut sebagai ‘Lebarannya gitaris Indonesia’ berlangsung di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan  mulai 13 hingga 16 Desember 2018.Sederet gitaris top Tanah Air  hadir di acara tersebut. Mereka adalah Dewa Budjana, John Paul Ivan, Edwin Sjarief, Tohpati, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu ada juga sederet penampil yang akan unjuk kebolehan, mulai dari Baim & Gugun Blues Shelter, BSD (Baron, Sham, Dinuth) Trio, Tohpati Bertiga, ZAD hingga Simon McBride.

Berbagai aktivitas menarik disajikan di acara tersebut. Hiendguitar.com sebagai penyelenggara menyebut akan ada penjualan hingga lelang alat musik dengan harga yang menarik. “ini istilahnya lebaran-nya para gitaris, pasalnya pada event ini hampir 98% distributor maupun toko gitar dan asesorisnya di Indonesia turut meramaikan dengan menjajakan produk mereka, kalo dihitung jumlahnya ada sekitar 60 booth yang mengisi konten.”, papar Djunet Kusuma

Bagi para musisi maupun penghobi yang suka dengan gitar, disinilah merupakan surga bagi mereka, pasalnya banyak gitar dan asesorisnya yang dijual dengan harga miring dibandingkan dengan harga pasaran.”pengunjung yang datang memang serius sama gitar, itu bisa dilihat dari banyaknya penjualan booth dengan gitar-gitar yang ‘Rare” maupun Vintage baik akustik maupun elektrik, justru gitar murah disini jarang peminatnya, hahaha.”, canda Djunet Kusuma owner hiendguitar.com

selain sale gila-gilaran gitar dan aksesorisnya, 2018 Guitar Experience juga di isi edukasi klinik gitar dengan para narasumber yang ciamik.”disini bisa interaksi langsung, tanya jawab, bahkan bisa mencicipi gitar dan aksesorisnya di tiap booth, ngeri kan racunnya buat para penghobi gitar, hahaha.”, tambah Djunet Kusuma

Acara yang rutin di gelar tiap tahun merupakan wadah positif bagi penghobi maupun pelaku industri di bidang alat musik.”tujuanya? lebaranya gitaris sih, hahaha, gue kerjain ini uma memakan waktu 3 minggu dan semua artis yang tampil disini di bayar lho, meskipun sering nombok, hal itu bisa kami siasati dari dukungan para distributor, toko, maupun rogoh kantong

pribadi, namun hal positif kaya gini memang akan sering dilakukan, secara keseluruhan sudah 5 kali diselenggarakan, dan dikota Jakarta baru 3 kegiatan.”, tutupnya