Soundcorners.com – Jumat (11/1) tim Soundcorners menyambangi 2MAX Studio yang berlokasi di Jalan Cipinang Indah Raya II No. 1 dan disambut oleh Uki sang operator sekaligus sound engineer. Uki bercerita panjang lebar tentang studio tempatnya bekerja. 2MAX Studio dibangun oleh Mr. Makoto dan mas Ari pada bulan Maret tahun 2014. Mr. Makoto yang ternyata memiliki kewarganegaraan Jepang ini memilih Indonesia sebagai tempat nya membangun studio musik ini beralasan karena sulitnya birokrasi di Jepang untuk membangun studio musik.
Jasa yang ditawarkan oleh 2MAX Studio kurang lebih sama seperti studio musik pada umumnya, misalnya latihan, rekaman, arranger hingga mixing and mastering. Namun berkat kecanggihan mixer Allen Heath QU-24, 2MAX Studio menyediakan juga jasa live recording dengan hasil stereo track yang sudah sangat mumpuni. Peralatan yang disediakan di 2MAX Studio sudah cukup baik, Marshall jcm900 dan AMT Preamp diandalkan sebagi ampli gitar, Ampeg SVT sebagai ampli bass, dan Tama starclassic di drum. Gitar pun disediakan, ada Gibson Les paul, Jackson, cort, dan masih banyak lagi. Cukup sebanding dengan harga latihan yang dibandrol seharga Rp. 100.000/jam. Di mixing room ditemukan juga beberapa shure sm57, dan juga Yamaha HS-8 limited edition sebagai speaker monitor.
Untuk rekaman dibandrol harga Rp.700.000 per shiftnya, Rp.400.000 untuk mixing dan Rp.300.000 untuk masteringnya. 2MAX studio dipercaya beberapa musisi sebagai tempat latihan dan rekamannya, sebut saja Sabian, Sore, Gambus, Husein idol, dan masih banyak lagi.
No comments so far.
Be first to leave comment below.