Agenda Penyataan Bersama Hingga Musik dan budaya Akan digelar Dalam Memperingati 114 Tahun Kebangkitan Nasional Indonesia Agenda Penyataan Bersama Hingga Musik dan budaya Akan digelar Dalam Memperingati 114 Tahun Kebangkitan Nasional Indonesia
Seperti piano lah ada hitam ada putih tapi di situlah indahnya ada harmonisasinya. Semoga lewat acara ini menjadi tempat untuk kita bersama. Kita boleh... Agenda Penyataan Bersama Hingga Musik dan budaya Akan digelar Dalam Memperingati 114 Tahun Kebangkitan Nasional Indonesia

Agenda Penyataan Bersama Hingga Musik dan budaya Akan digelar Dalam Memperingati 114 Tahun Kebangkitan Nasional Indonesia

Jakarta, soundcorners.com – Dalam rangka memperingati 114 Tahun Kebangkitan Nasional Indonesia Panitia Hari Kebangkitan Nasional 2022 akan menyelenggarakan acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Tugu Kebangkitan Nasional (Tugu Lilin) Kota Surakarta (Solo) pada hari Jumat, tanggal 20 Mei 2022 mendatang.

hari-kebangkitan-nasional-Soundcorners

Sejumlah agenda juga akan digelar bersamaan mulai dari penyataan bersama sampai acara musik dan budaya dengan mengusung tema “Semangat Kebangkitan Nasional” dengan tagline “Bangkit Indonesia!” Acara juga akan mengundang pimpinan daerah Kota Surakarta, pimpinan Provinsi Jawa Tengah, dan tokoh-tokoh nasional.

Ketua Panitia Nirmala Firdaus, memaparkan, “Kondisi bangsa yang saat ini masih terpolarisasi secara politik menjadi alasan utama untuk mengobarkan kembali semangat kebangkitan nasional dan nasionalisme yang menyatukan bangsa ini menuju kemerdekaan. Semangat kebangkitan nasional mengajarkan kita untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan, merekatkan kembali persatuan dan kebersamaan untuk bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik dalam menghadapi semua tantangan dan persoalan sebagai penerus ketangguhan bangsa ini,”.Dalam keterangannya di kantor Deteksi Production pada hari Minggu (15/5/2022),

hari-kebangkitan-nasional-Soundcorners

Sementara Harry ‘Koko’ Santoso dari Deteksi Production menjabarkan, “Sebagai orang musik, saya merasa tersanjung teman-teman datang kesini kemudian diajak jadi Ketua Darat berkaitan dengan Kebangkitan Nasional. Ini hal yang sangat menarik karena Kebangkitan Nasional sesuatu yang penting untuk negeri ini. Lebih menarik lagi saya dengan teman-teman media ini sudah 30 tahun bareng-bareng saya dari jaman Sofyan Ali sampai Adrie Soebono, bikin (acara) musik, musisi juga, enggak tahu Kebangkitan Nasional, tahunya ‘hari libur ya ?’ Enggak. Jadi saya terima kasih ya saya menjadi semangat ini. Saya sampaikan juga mudah-mudahan ada gerakan musik nasional juga. Jadi usulkan di tahun 2023 nanti jangan hanya bikin konser-konser saja tapi bikin juga konser yang berkebangsaan. “

Sedangkan, Sonny Tulung (Presenter tanah air) yang juga hadir menjelaskan, “Kami ingin event ini tidak lari dari makna yang sesungguhnya bahwa Indonesia itu adalah satu dan karena eventnya adalah kebangkitan nasional, maka kita ingin bikin acara yang mencerminkan rohnya atau jiwanya bahwa Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan. Ada 2 peristiwa penting yang berkaitan yaitu lahirnya Budi Utomo dan lahirnya Sumpah Pemuda. Kita enggak mau lari itu. Kami ingin menimbulkan kesadaran bahwa Indonesia harusnya satu. Jadi ingin membuat acara yang menggelorakan bahwa kita orang Indonesia dan bangga sebagai orang Indonesia. Bukan bangga dengan budaya yang lain. Itu yang akan kita kemas sedemikian rupa termasuk secara musikalitas.”

hari-kebangkitan-nasional-Sonny-Tulung-soundcorners

Harry Koko Santoso juga berharap dari acara lahir bisa membangkitkan kembali gairah musik di tanah air terutama akibat dari pandemi COVID-19. “Dari acara ini teman-teman yang bikin pertunjukan, ayo semangat! tapi tetap dengan semangat nasionalisme. Acara ini untuk men’trigger’ teman-teman musik lebih semangat lagi dengan dasar kebangkitan nasional. Jadi bangkit bersama dulu nih baru nanti mengenai acaranya ada beberapa kegiatan termasuk deklarasi bersama untuk bangkit. Kita jadikanlah acara yang mengandalkan kebersamaan dan kepemudaan. Kita punya 34 provinsi, paling banyak ragam budayanya di dunia cuma pecah karena sendiri-sendiri. Ayo kita terus bersama, ayo kita terus menjaga bersama. Seperti piano lah ada hitam ada putih tapi di situlah indahnya ada harmonisasinya. Semoga lewat acara ini menjadi tempat untuk kita bersama. Kita boleh berbeda tapi  Merah Putihnya tetap satu.”

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.