Atiek CB akan Adakan Konser Tunggal “40 Tahun Meretas Jejak”

Soundcorners.com, Jakarta– Dalam rangka merayakan 40 tahun berkarya di bidang musik Atiek CB akan melakukan konser dengan tajuk “40 Tahun Meretas Jejak” yang akan terlaksana pada kamis (02/05) di Soehanna Hall SCBD Jakarta Selatan.

Komposisi konser akan menghadirkan Vina Pnduwinata serta keseluruhan musik dalam gelaran ini akan diaransemen oleh musisi muda Ricad Hutapea.”sudah lama sekali saya tidak show, namun dengan rutinitas sering olahraga dan hobi dari kecil memang suka bernyanyi, kemampuan untuk tampil nanti tetap optimal saya hadirkan yang terbaik bagi para penonton yang hadir.”, tutur Atiek CB disela prescon pada Jum’at (12/04) di Soehanna Hall SCBD Jakarta Selatan.

Atiek Prasetyawati atau yang dikenal dengan sebutan Atiek CB merupakan salahsatu penyanyi yang memiliki hits terbanyak dalam dunia musik Indonesia. Populer di era 80 hingga 2000-an, Atiek CB identik dengan kacamata hitamnya dan di kenal dengan gayanya yang ekspresif.”ada keinginan membuat edisi book set, namunkarena waktunya mepet, saya dan tim belum bisa mewujudkan hal itu, namun konser yang akan diadakan nanti merupakan konser tunggal pertama kali terbesar saya, jadi saya dan tim akan total dalam mempersiapkan konser ini.”, tambahnya.

Dalam konser 40 tahun “Meretas Jejak”, penampilan Vina Panduwinata yang merupakan sahabat dari atiek CB menjadi sesuatu yang sangat ditunggu para penggemar setia. Konser ini mengusung format combo brass section, Ricad Hutapea selaku music arranger akan memoles lagu yang akan dibawakan semakin memorable. “saya yang milenial ini cukup mudah untuk mengarasemen musik-musik mba Atiek, apalagi suara khas yang parau menjadi pengalaman untuk menghadirkan warna musik khas Atiek CB.”, ungkap Ricad Hutapea.

Kolam Ikan Creative Communication adalah salahsatu perusahaan penyelenggara pertunjukan musik dan creative communication didalam dan luar negeri. Sebagai penggagas dan pelaksana, konser ini merupakan kesekian kalinya setelah sukses menggelar konser Vina Panduwinata, Tohpati dan Hedi Yunus pada (15/02) lalu.