Audio Technica AE2300

Soundcorners.com, Jakarta – Bicara microphone todong atau microphone instrument atau microphone ampli, mungkin banyak dari kita yang taunya cuma merk yang itu-itu doang. Sumpah, banyak banget sampe KW-nya pun ada KW1 sampe KW2. Nah, bagi yang sedang ingin mencari variasi, Audio Technica memiliki AE2300 yang benar-benar berbeda dar A sampai Z.

Dari segi desain saja, AE2300 terlihat sangat mungil sehingga cukup menghemat tempat. Apalagi jika kita ingin menggunakannya untuk instrument perkusi atau bahkan alat musik tiup sehingga tidak terlalu menghalangi ruang gerak pemain. SoundCorners juga sangat menyukai bahan yang digunakan karena meskipun microphonenya kecil, namun memiliki bobot yang mantap dan kuat. Benar-benar meyakinkan untuk digunakan sebagai microphone todong ke amplifier gitar yang ber-SPL tinggi dan penggunaan di panggung.

Ada yang benar-benar unik dari microphone ini, yaitu switch Low Pass Filter yang mampu memotong frekuensi 6000 Hz. Pemotongan frekuensi tinggi ini diklaim Audio Technica mampu mengurangi noise dari ampli gitar atau bocoran hihat. Kami mencoba microphone ini dengan amplifier Blackstar Silverline Special dan memang cukup membantu. Terutama jika volume amplifier tinggi. Namun, sebenarnya tidak terlalu signifikan karena amplifier ini sendiri memang rendah noise. Untuk switchnya sendiri, berhubung microphone ini cukup mungil, SoundCorners memerlukan bantuan ujung pinset. Atau, kita juga bisa menggunakan obeng kecil.

Satu lagi karakter yang berbeda dari AE2300 adalah respon frekuensi yang sama meskipun kita menodong amplifier dengan cara off axis maupun on axis (lurus atau miring). Sebenarnya, dalam menodong memang ada beberapa cara. Terkadang ada yang lebih suka saat microphone dimiringkan untuk mencapai karakter tertentu, namun terkadang adakalanya kita membutuhkan suatu konsistensi, dan untuk inilah microphone AE2300 diciptakan. Bentuk grill-nya yang hingga ke sisi-sisi microphone juga sepertinya membantu mencapai karakter ini.

Secara sound, SoundCorners kagum dengan detail setiap frekuensi yang di capture. Rendah noise dan membuat kita semakin percaya bahwa teknik todong memang memiliki citarasa seni tersendiri meskipun amplifier yang digunakan memiliki direct output. Dari karakternya yang mampu menangkap karakter yang sama dari berbagai sudut, SoundCorners yakin sebenarnya AE2300 dibuat lebih untuk para gitaris yang ingin bereksperimen dengan sound todong. Harganya memang cukup tinggi, namun ini memang microphone di kelas yang berbeda.