Konser 50 Tahun God Bless: Hard Rock Berbalut Orkestrasi, Tonal Natural Terasa Audiophile
Jakarta, soundcorners.com – God Bless, band rock legendaris Indonesia, yang sekarang digawangi Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum) kini memang telah memasuki usia emas, 50 tahun, sejak didirikan 5 Mei 1973.
Konser pun digelar megah, mewah dengan dukungan musik orkestra pimpinan Tohpati. Hadir sebagai bintang tamu musisi-musisi papan atas Negeri ini, seperti Padi, Kotak, Nicky Astria, Kaka Slank, dan Anggun. Hadir pula sebagai bintang tamu Eet Sjahranie, yang sempat menjadi gitaris God Bless di dua album studio Raksasa (1989) dan Apa Kabar (1997).
Padi dipilih sebagai pembuka konser. Band beranggotakan Fadly (vokal), Rindra (bass), Piyu dan Ari (gitar), serta Yoyok (drum) ini langsung sukses mengangkat adrenaline audiens dengan menggeber hits-hits mereka seperti “Begitu Indah”, “Sobat” dan dua lainnya. Padi juga membawakan lagu dari God Bless, “Misteri” karangan mendiang Jockie Suryoprayogo.
“Ini lagu yang jarang sekali dibawakan God Bles di panggung mereka. Kami merasa terhormat bisa membawakannya di sini,” ujar Fadly, sebelum membawakan lagu yang dirilis lewat album Raksasa, tahun 1989 itu.
Lewat lagu-lagunya, God Bless selama ini memang dikenal tidak saja menyajikan musik rock yang berkelas. Lebih dari itu, lirik-lirik lagu serta tema yang mereka suguhkan kerap menggambarkan suasana atau kondisi sosial di Tanah Air.
God Bless langsung menggeber dengan dua lagu berturut-turut, “Musisi” dan “Bla Bla Bla”. Seusai lagu kedua, Donny Fatah yang kondisinya belum fit 100 persen karena masalah jantung, harus istirahat dan digantikan pemain pengganti.
Selanjutnya, God Bless menampilkan lagu-lagu hits mereka seperti “Menjilat Matahari”, “Cermin”, “Maret 1989”. Di lagu “Maret 1989”, Ahmad Albar berpesan mengenai perang Israel-Palestina yang tengah menjadi pehatian dunia.
Lalu “Semut Hitam”, “Bus Kota”, “Bla Bla Bla”, “Rumah Kita”, “Balada Sejuta Wajah” dan lainnya. Lagu-lagu keren tersebut kembali dibawakan dengan enerjik oleh Ahmad Albar dan personil lainnya dalam konser, meski usia mereka hampir seluruhnya di atas 70 tahun (hanya Fajar Satritama yang baru berumur 53 tahun).
Setelah sesi akustik selesai, konser dilanjutkan dengan penampilan bintang tamu. Band Kotak bersama Eet Sjahrani tampil garang membawakan “Serigala Jalanan”. Vokal Tantri yang garang membuat lagu ini terdengar begitu sangar.
Kaka Slank kemudian tampil membawakan lagu “Zakia” yang aslinya dibalut dengan genre dangdut. Dengan gaya khasnya, Kaka sukses membuat lagu “Zaskia” terdengar lebih seksi. Anggun tampil cantik dan begitu indah melantunkan lagu “Mimpi”.
Setelah Anggun, giliran Nicky Astria yang tampil ciamik. Lady rocker ternama ini membawakan lagu “Panggung Sandiwara” dengan enerjik. Berbeda dari biasanya, lagu ini ditampilkan lebih nge-beat.
Kemudian, Anggun dan Nicky Astria bersama Ahmad Albar sama-sama membawakan lagu “Bus Kota”. Penampilan mereka bertiga pun begitu pecah. God Bless kemudian kembali tampil utuh. Di akhir konser, Ahmad Albar dkk berturut-turut membawakan lagu “Kehidupan”, “Semut Hitam” dan “Rumah Kita”.
No comments so far.
Be first to leave comment below.