Rock Bergema : Showcase Roxx Eksistensi 30 Tahun Black Album
Jakarta, soundcorners.com – Roxx baru saja menggelar showcase bertajuk ‘Rock Bergema’ di Hard Rock Café, Jakarta pada hari Selasa, 30 Agustus 2022. Showcase kali ini juga menjadi momen memperingati 30 tahun rilis debut album Roxx yang dikenal juga dengan sebutan black album’.
Sebelum penampilan Roxx, band Lawang Pitu dengan vokalis kharismatik, Doddy Katamsi tampil membawakan karya-karya mereka termasuk single “Atas Nama”, Selain Lawang Pitu juga tampil Glenn & The Vicious Boy yang membawarkan lagu-lagu bernuansa punk rock seperti “Kita Butuh Revolusi”, “Silaturasa” dan satu nomor dari Sex Pistols,“Silly Thing”.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Roxx baru saja merilis ulang album pertama mereka dalam bentuk CD. Bukanlah hal yang mudah untuk bisa merlis ulang album klasik Roxx tersebut. Berbagai hambatan harus dilalui seperti tidak jelasnya dimana master rekaman album tersebut sampai juga usaha pencarian executive produser album tersebut. Atas usaha jurnalis senior, Denny MR, maka akhirnya album tersebut bisa dirilis kembali bekerja sama dengan Total Musik.
“Album ini tidak mungkin dirilis tanpa mitra kerja saya dari Total Musik, Hendro Wibowo. Jadi saya berharap dirilis album Roxx ini bisa memancing rilis album-album lama yang memang fenomenal bisa dinilkmati generasi sekarang dirilis kembali, Selamat menilkmati dari pejuang-pejuang bandel yang pertama sejak 4 tahun.” Ungkap Denny MR sebelum penampilan Roxx di Hard Rock Café, Jakarta
Roxx tampil dengan formasi Trison Manurung (vokal), Tony Monot (bass), Didi Crow (gitar) dibantu Adhitia Perkasa (drum) dan Rully Worotikan (gitar). Sempat ada kendala di sektor bass, Roxx membuka penampilan dengan lagu “Gontai” yang diambil dari debut album mereka. Koor bernyanyi bersama langsung tercipta ketika bagian reff berkumandang. Tanpa jeda, Roxx kemudian langsung membawakan “Dari Dulu” dari album “Bergema Lagi” di tahun 2004. Usai lagu tersebut, Trison kemudian menyapa penonton,
“Halo brother, yeah, sehat semua yah hari ini. Roxx seneng banget, kita udah lama juga gak ketemu ya. Akhirnya kita jumpa kembali di Hard Rock di acaranya 35 tahunnya Roxx berdiri. Awet muda gak ? Tadi lagu “Gontai”, gw bikin pas..lo ingat gak pas kasus asbak tengkorak ? Ini nih salah satunya. Berikut lagu “Price”. Ini lagu yang ciptain almarhum ( Arry Yanuar). Ini lagu ini dibikin lewat drum. Dia bikin lagu lewat ketukan drum.”
Usai “Price”, Roxx menyuguhkan “Anthem” yang diambil dari album dengan judul sama pada 2017 lalu. Tempo pertunjukan sedikit turun ketika lagu “Gelap” dikumandangkan. Di lagu tersebut, gitaris Roxx, Iwan Achtandi, didampuk untuk tampil. “Gimana teman-teman kalo Iwan kita suruh maen ? Yeah kasih support buat Iwan”, ujar Trison, “Wan, lo pake effect gue aja, gue ngefans banget nih. Pokoknya lo maen aja nanti effectnya gue injekin” timpal Didi Crow.
showcase Roxx di Hard Rock Café, Jakarta, kemudian memanggil Didik Orange yang pernah mengisi posisi bassist di Roxx. Bersama Didik, Roxx membawakan “Mr.J” yang didedikasikan untuk Jaya ‘Roxx’ Ternyata Roxx malam itu kembali memberi kejutan ketika tiba-tiba memanggil sosok gitaris legendaris, Eet Sjahranie ke atas panggung. Bersama Eet, Roxx membawakan nomor fenomenal Edane, “Kau Pikir Kaulah Segalanya” yang rekaman aslinya dinyanyikan oleh Trison. ROXX melanjutkan konser dengan menampilkan “Heroin” dan “Muak”. Nomor paling ‘thrashy’ dari album pertama, “5 cm” membuat terbentuknya circle pit di antara penonton. Roxx menutup penampilan malam itu dengan lagu “Rock Bergema” yang membuat sing a along bersama.
No comments so far.
Be first to leave comment below.