Konsep Unik! Republik 21 Rilis Single Main Belakang Dengan konser Diatas Truk Menempuh Jarak 150 KM

Konsep Unik! Republik 21 Rilis Single Main Belakang Dengan konser Diatas Truk Menempuh Jarak 150 KM

Jakarta, soundcorners.com – Merilis single berjudul Main Belakang band reggae Republik 21 menempuh jarak kurang lebih total 150 KM, Republik 21 tampil di atas truk sepanjang rute yang mereka lalui mulai dari kampus STIE PPI Citra Raya di Cikupa, Tangerang, Cbubur di Jalan raya Alternati Cibubur-Cileungsi,lalu ke Metropolita Mall Cibubur dan berakhir di D’Luna Rooftop Cafe di bilangan Kota Tua, Jakarta.

Setelah itu malam harinya, Republik 21 juga tampil di Hard Rock Cafe, Jakarta bersama beberapa musisi ternama seperti Denny Frust, Sandy Canester, Bivo dan masih banyak lagi.

Arie, Vocalist Republik 21 menceritakan lika liku selama mengenyam pendidikan di Kairo Mesir dan juga asal muasal suka dengan musik reggae. Sempat membuat Band Reggae dengan teman-teman kuliahnya di Mesir, sampai akhirnya kembali ke Indonesia dengan membentuk Republik 21 pada 10 November 2008.

Seiring perjalanan waktu, band Reggae yang berasal dari Kabupaten Tangerang ini sempat beberapa kali terjadi pergantian personil. Kini Republik 21 yang beranggotakan Arie (Vocal), Dauz (Gitar), Arland (Keyboard), Adit (Bass), dan Akib (Drum) dari tahun 2009 sampai dengan sekarang sudah banyak melewati panggung-panggung event musik. Sebut saja event besar seperti PRJ Kemayoran, Event Komunitas Reggae Indonesia, dan juga mendapatkan kesempatan opening act Steven Jam, Tony Q Rastafara, dan band band Reggae besar lainnya.

“Membicarakan konsep rilis single Republik 21 dengan menempuh jarak kurang lebih total 150 KM, serta tampil di atas truk, sebenarnya ada satu rahasia yang anak-anak Republik 21 tidak tahu dan ini baru saya buka di presconference ini. Kenapa konsep rilis single Republik 21 seperti itu, karena selama ini bila ada yang rilis album atau single genre reggae hanya begitu saja seperti dikomunitas saja, sebenarnya itu tidak masalah, tetapi selalu seperti itu saja. Lalu kepikir oleh saya kalau jalan diatas truk sambil main musik pasti oke nich, berawal dari mana terus berujung dimana, pasti keren.Kemudian aku pelajari, mungkin nga main musik band dengan truk yang jalannya goyang-goyang, belum lagi kalau nanti hujan, bagaimana sound sitemnya, perijinannya, dan bagaimana dengan jalanan macetnya.Jadi ibaratnya kalau mau membangun, saya lakukan amdal dulu dan analisis serta observasinya dahulu. Dan aku ngomong sama Arie ini kita nga bisa sendiri tetapi harus berkolaborasi dengan pihak lain agar acara rilis single Republik 21 diatas truk menempuh 150 km dari Balaraja ke Kota Tua berhasil dan sukses. Disini kolaborasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait, Alhamdulillah Arie memiliki paman yang bisa membantu keberlangsungan acara.”, tutur Amir Zidane Produser Republik 21

lagu Main Belakang ini sebenarnya adalah lagu yang sudah lama dibuat sekitar tahun 2015, dan berdasarkan pengalaman pribadi yaitu selingkuhan main dibelakangnya alias diselingkuhin juga dengan balutan genre musik Reggae Pop rock

“Pada dasarnya kami percaya diri dulu dengan materinya dulu, karena kalau kita tidak percaya diri dengan materi yang kita buat lebih baik tidak usah. Jadi konsep materi lagi dipadukan dengan konsep rilis dari Amir Zidane yang keren serta kegilaannya bila tidak didukung dengan materi yang membuat kami percaya diri, serta restu dari para orang tua kami, keluarga, teman serta sahabat, dan kita melihat dinamikanya juga asyi, maka kami laksanakan.Soal pemilihan lagu yang dirilis itu semua melalui kurasi oleh Amir Zidane, dari semua lagu yang ada dipilih lagu Main Belakang. Nama Republik 21 ini harusnya tidak saya pakai di era digital, karena di era ini sudah berkembang untuk bahasa bahasa SEO. Ketika kata kunci kita di tulis Rep saja keluar paling pertama di google adalah Republik itu sudah pasti. Republik 21 paling tidak di Search Engines minimal saya mesti cari kata kunci Republik21. Kalau pakai kata kunci R” Ucap Arie Vokalis Republik 21