Mengabadikan Rasa Positif Basboi Ajak Kolaborasi The Adams Di Single Itu Aku
Jakarta, soundcorners.com – Bukan Basboi namanya kalau tidak memberi kejutan melalui karya-karyanya. Setelah berkolaborasi dengan penyanyi pop Andien di lagu “Pesona” yang dirilis pada Mei lalu, kali ini artis hip-hop berusia 27 tahun tersebut mengajak grup rock The Adams untuk memeriahkan single terbaru “Itu Aku”. Dirilis oleh Dominion Records ke platform-platform musik digital pada 13 September 2024, lagu yang diproduseri Ario Hendarwan dari The Adams dan Panji Wisnu ini merupakan single keempat dari album kedua Basboi yang rencananya akan beredar pada Oktober mendatang.
“Itu Aku” juga merupakan lagu kolaborasi pertama dalam sejarah karier The Adams sekaligus karya pertama dari Ario, Saleh Husein dan Gigih Suryoprayogo sejak melepas album Agterplaas di tahun 2019 silam. Video musik “Itu Aku” yang disutradarai oleh Reinhart Giovanni juga akan mulai tayang di kanal YouTube resmi Basboi pada hari yang sama.
Pada permukaannya, “Itu Aku” dengan lirik seperti “Muka siapa yang di papan iklan sepanjang jembatan? Itu aku” terdengar sebagaimana layaknya banyak karya di genre hip-hop yang menggembar-gemborkan pencapaian diri sendiri. Namun kalau disimak lebih dalam, ternyata kalimat seperti “Siapa yang tinggalkan tersayang demi kesempatan? Itu aku” menunjukkan adanya sisi yang lebih dalam dari lagu ini yang mencerminkan perjuangan seorang Baskara Rizqullah yang merantau dari Medan demi mengadu nasib di Jakarta.
“Lagu ini mengabadikan rasa-rasa positif seperti bangga, puas dan senang, tapi di saat yang bersamaan juga merasakan sedih, bersalah, takut dan penyesalan,” kata Basboi. “Di kala merasakan perasaan campur aduk ini adalah momen penting bagi saya, maka ditulislah lagu ini dengan harapan bisa membuat momen menjadi monumen.”. tambahnya.
Bersama Panji Wisnu, produser andalan Basboi sejak mini album perdana Fresh Graduate di tahun 2019 yang turut menggarap lagu-lagu seperti “Bismillah” dari album penuh pertama Adulting for Dummies di tahun 2021 serta “New Cartier” yang mengawali perjalanan menuju album kedua yang akan segera beredar, terciptalah demo awal “Itu Aku” dengan musik yang lebih menonjolkan gitar karena pada saat itu Basboi sedang menggandrungi album CTV3: Cool Tape Vol. 3 oleh Jaden. Namun setelah menyimak kembali hasilnya, Basboi malah teringat musisi lain yang lebih dekat secara geografis. “Setelah didengar berkali-kali merasa, ‘Ini kayak lagu The Adams enggak sih?’ ” katanya.
Dari situlah muncul ide Basboi untuk berkolaborasi dengan band asal Jakarta tersebut. “The Adams memang inspirasi juga, baik dari musik maupun tulisan yang sangat deskriptif seputar lokasi Jakarta-nya,” katanya. “Rasanya bakal jadi impian yang terwujud kalau The Adams ikutan sebagai ikonnya musisi Indonesia dengan musik kayak begitu. Eksplorasi Basboi ke arah situ kayak dilegalisasi oleh yang punya.”
Maka mampirlah Basboi ke markas The Adams untuk bersua sekaligus memaparkan idenya. “Pas pertama kali ketemu Basboi dengan draf lagunya, dia cerita, ‘Bang, gue kebayang aransemennya kayak The Adams.’ Pertanyaan pertama gue ke dia, ‘Tapi gue bebas mau apa saja interpretasinya?’” kata Ario dari The Adams.
Setelah mendapat lampu hijau untuk merombak “Itu Aku” sesuai visinya, The Adams pun menyetujui ajak kolaborasi Basboi. “Jadi gue dengar dulu liriknya ‘Itu Aku’, dan yang kebayang di kepala gue adalah panorama saat naik mobil di Jalan Sudirman tahun 2000-an yang sepi malam-malam dengan temaram lampu-lampu di jam 2 pagi. Itu suasana yang gue angkat,” kata Ario. “Dari demonya yang pertama, gue bikin agar dinamika lagunya lebih berasa sebagai suatu perjalanan sambil tanya ke anak-anak The Adams yang lain bagaimana enaknya. Setelah itu Bas menyesuaikan vokal dengan aransemen gue, lalu kami menambahkan unsur-unsur lain seperti vokal latar dan harmoni. Enggak terlalu rumit kerja samanya karena Basboi terbuka banget dan ingin ada elemen kejutannya.”
Menariknya, walau The Adams sudah beberapa kali tampil di panggung dengan sesama artis Indonesia seperti Efek Rumah Kaca, Ardhito Pramono dan Lomba Sihir, dan bahkan dengan band internasional seperti Weezer, ini pertama kalinya berkolaborasi untuk menghasilkan karya bersama artis lain di karier mereka yang sudah berjalan dua dekade lebih. “Dari dulu enggak pernah kepikiran untuk berkolaborasi,” kata Ario. “Tapi karena dibebaskan mau bikin apa saja, itu yang menjadi menarik. Bagaimana caranya tetap berasa suasana band yang bersenang-senang, tapi juga dengan unsur rapat yang khas rap.”
Alhasil, “Itu Aku” merupakan persembahan segar dari Basboi dan The Adams yang akan membuat pendengar masing-masing terkejut maupun terhibur. “Harapannya pas awal lagu pendengar akan berpikir, ‘Apa-apaan ini?’ Lalu di tengah-tengah menjadi ‘Boleh juga bait- baitnya’ dan ‘Kok bisa begini?’ Saat lagunya selesai, mereka akan merasa, ‘Gue harus menata hidup,’ lalu mendengar lagunya lagi,” kata Basboi. Dengan dirilisnya “Itu Aku”, maka tak lama lagi pendengar bisa menikmati album kedua Basboi yang tentu saja akan dipenuhi dengan banyak kejutan lainnya. Kenapa? Karena itu Basboi.
No comments so far.
Be first to leave comment below.