Serba Serbi Pick Gitar Serba Serbi Pick Gitar
Jakarta, soundcorners.com - Pencarian tone bagi para musisi, terutama gitaris, adalah perjalanan panjang tanpa ujung. Tidak sedikit gitaris baik profesional maupun gitaris kamar yang... Serba Serbi Pick Gitar

Jakarta, soundcorners.com – Pencarian tone bagi para musisi, terutama gitaris, adalah perjalanan panjang tanpa ujung. Tidak sedikit gitaris baik profesional maupun gitaris kamar yang merogoh kocek hingga puluhan juta demi mencapai tone impiannya. Namun ada 1 benda kecil yang sering dianggap enteng, bahkan tidak terlalu diabaikan, benda kecil itu sering disebut pick, dan tidak sedikit juga yang menyebutnya plectrum.

Memang sih, gitar, amplifier, pedal efek dan tetek bengeknya merupakan faktor penting untuk menghasilkan tone impian para gitaris, tapi pick gitar juga wajib dipertimbangkan, karena beberapa faktor dari pick gitar memegang peran penting karena bersentuhan langsung dengan senar yang suaranya akan ditangkap melalui pickup dan dikeluarkan melalui amplifier.

Beberapa faktor penting dalam pick gitar tersebut adalah:
1. Ketebalan
2. Tekstur
3. Ukuran dan Bentuk
4. Material

1. Ketebalan
Faktor ketebalan mungkin menjadi salah satu faktor yang terlalu difokuskan okeh para gitaris, kebanyakan hanya karena kenyamanan, namun tidak sedikit juga yang terpengaruh oleh para idolanya. Padahal, ketebalan pick gitar banyak sekali yang bisa dibahas selain kenyamanannya.

Dari segi tone, pick gitar tipis (0.40 – 0.80 mm) menghasilkan tone yang lebih bright dibandingkan pick tebal yang menghasilkan tone yang lebih warm, selain itu, pick tipis memiliki dynamic range yang lebih tight, sedangkan pick tebal ( >0.80mm) memiliki dynamic range yang lebih lebar. Semakin tebal pick juga mempengaruhi kecepatan dan akurasi dari permainan gitar.

Mayoritas gitaris merasa pick dengan ketebalan di atas 1mm sudah tebal, tetapi banyak luthier pick yang membuat pick dengan ketebalan ekstrim hingga 10mm, seperti Gravity Picks dan V Picks asal USA dan Splectrum asal Indonesia. Dan tidak sedikit juga gitaris yang menemukan tone impiannya dengan menggunakan pick yang tebal.

2. Tekstur
Tekstur dalam sebuah pick merupakan faktor penting dari segi kenyamanan dalam memegang pick tersebut. Tekstur sendiri memiliki banyak sekali variasi, seperti Dunlop dengan seri Max Grip yang memiliki tekstur embos, dan Splectrum dengan tekstur lubang berbentuk logonya. Selain kenyamanan, tekstur bevel pada sebuah pick juga sangat berpengaruh pada tone. Bevel yang halus mampu memberikan tone yang lebih bersih dan natural, sedangkan bevel yang bertekstur mampu menambahkan grit dan warna berbeda pada tone gitar.

3. Ukuran dan Bentuk
Beberapa tahun belakangan, semakin banyak gitaris yang menggunakan pick dengan ukuran yang kecil, karena pick dengan ukuran yang kecil memberikan jarak yang lebih dekat antara tangan dan senar, sehingga memudahkan untuk bermain speed, palm muting, dan juga fingerpicking. Jadi, pilihlah ukuran pick yang sesuai dengan gaya bermain gitar kalian.

Ada banyak sekali bentuk dari pick gitar, yang paling terkenal adalah bentuk Standard dan Jazz. Selain itu, tidak sedikit bentuk pick gitar “aneh” seperi Sharkfin, Dragon Heart, hingga bentuk pick kepala kambing seperti di film Pick of Destiny yang diperankn oleh duo Tenacious D. Namun dari banyaknya bentuk pick gitar, faktor yang paling penting adalah bagian tip atau ujungnya,

  • Sharper Tip: Ujung pick yang tajam mampu memberikan tone yang lebih bright, dan sangat cocok untuk digunakan kebut-kebutan karena tingkat akurasinya yang lebih tinggi
  • Round Tip: Ujung pick yang lebih membulat memiliki attack yang lebih lembut, dengan tone yang lebih warm, sangat cocok untuk strumming

4. Material
Faktor terakhir dan yang paling penting adalah bahan yang digunakan untuk membuat pick gitar. Bahan tertua yang digunakan untuk membuat pick adalah cangkang dari kura-kura atau yang biasa disebut Tortoiseshell, namun sejak tahun 1973 kura-kura dinyatakan spesies yang terancam punah, mulailah para produsen pick gitar berbahan plastic pvc untuk mensimulasi tone dari Tortoiseshell.

Berikut adalah berbagai jenis bahan yang paling sering digunakan untuk membuat sebuah pick gitar :
● Nylon: Bahan yang paling sering digunakan untuk membuat pick yang tipis dan fleksibel
● Celluloid: material plastik yang sedikit lebih kaku dibandingkan bahan Nylon dengan tekstur yang juga lebih halus
● Acetal: yang sering disebut Delrin, yang digunakan oleh Dunlop untuk memproduksi seri pick terlarisnya yaitu Dunlop Tortex. Bahan ini memiliki tekstur yang berpasir dengan tone yang mendekati Tortoiseshell.

Sayangnya 3 material di atas memiliki kekurangan cepat tumpul jika digunakan secara intens.

Namun dengan berkembangnya zaman dan rasa penasaran para gitaris untuk menggunakan bahan pick yang lebih ekstrim, semakin banyak juga produsen pick yang menciptakan pick dengan bahan lain sehingga menghasilkan pick yang lebih variatif baik dari segi tone, ketebalan, tekstur, visual, dan juga ketahanan penggunaan yang lebih awet.

● Acrylic: bahan yang sering dianggap sebagai kaca sintetis ini menjadi primadona di kalangan produsen pick. Bahan Acrylic memiliki tone seperti kaca yang warm dan memiliki clarity yang sangat jelas namun memiliki keunggulan tidak mudah pecah dan sangat menempel dengan tangan yang berkeringat sekalipun. Beberapa produsen seperti Gravity Picks asal USA dan Splectrum asal Indonesia mengandalkan Acrylic sebagai material utamanya, ditambah dengan tekstur grip, ketebalan, dan warna yang variatif.
● Besi: material yang sangat kuat untuk digunakan menjadi pick gitar, akan menghasilkan tone yang sangat bright dan juga attack yang kuat walaupun dimainkan pelan.
● Kayu: seperti halnya gitar yang sangat mengandalkan jenis kayu dalam
menghasilkan tone, begitu juga dengan pick dengan bahan kayu. Tergantung dari bahan kayunya, pick dengan bahan kayu ini secara umum menghasilkan tone yang warm dan natural.
● Sim-card bekas: harap digunakan hanya jika dompet menipis atau kepepet, hehe.

Jadi, pick apa yang kalian pakai sekarang?

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.