Bertema “Legends Never Die”, konser 30 Tahun Dewa 19 di Yogyakarta Hadirkan 4 Vokalis dan 2 Drummer
Jakarta, soundcorners.com – Otello Asia bersama Injourney akan menghadirkan “Pertama dalam sejarah DEWA 19 Full Team dengan 4 Vokalis dan 2 Drummer” untuk konser 30 Tahun Dewa 19 di Yogyakarta dengan tema “Legends Never Die” di Candi Prambanan, Yogyakarta pada Sabtu, 06 Agustus 2022.
30 Tahun DEWA 19 mengguncang panggung yang berlatar kemegahan salah satu Candi termegah di Asia Tenggara yaitu Candi Prambanan bersama Ari Lasso, Once Mekel, Virzha, Ello dengan Special Guest Star Tyo Nugros dengan tagar resmi acara ini adalah #30TahunDewa19FullTeam #4Vokalis2DrummerDEWA19Jogja
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, memberikan dukungan penuh untuk event ini sebagai salah satu bentuk kegiatan positif dalam rangka memulihkan sektor pariwisata dan perekonomian di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kegiatan ini tentunya juga melibatkan 40 UMKM lokal yang siap meramaikan keseruan acara dengan menampilkan produk-produk unggulan mereka.
Saat ini tiket konser pre-sale 1 & 2 telah sold out dan telah terjual hampir 60% dan tiket dengan harga normal dapat diperoleh secara online melalui tiket.com tersedia 5 Kategori kelas; Super VVIP, Diamond, Gold, Silver dan Festival dengan kisaran harga Normal mulai dari Rp.400.000.- hingga Rp. 2.500.000,- untuk nonton duduk di Sofa yang lebih nyaman
Sysan Ibrahim selaku CEO dari Otello Asia mengatakan, “Mewakili pihak penyelenggara dari Otello Asia saya sangat senang dan bangga dapat menghadirkan konser 30 DEWA 19 untuk semua penggemar DEWA 19 yang akan diselenggarakan di Jogja Candi Prambanan dan ini adalah momen istimewa pertama kali dalam sejarah konser DEWA 19 Full Team dengan menghadirkan 4 vokalis dan 2 drummer sekaligus dalam 1 panggung, saya rasa baladewa-baladewi di manapun berada pasti ingin menyaksikan langsung konser spektakuler yang jarang terjadi ini, tiket untuk fase pre-sale 1 dan 2 telah terjual habis sold out, namun untuk tiket dengan harga normal masih tersedia sekitar 40%, jadi buruan untuk segera membeli tiketnya melalui tiket.com sebelum kehabisan”.
Qodie Ibrahim, Project Controller Injourney, mengungkapkan bahwa pada dasarnya pembentukan Injourney sendiri merupakan satu langkah untuk mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi. Sesuai dengan strategi Injourney dalam menyiapkan pemulihan sektor pariwisata dalam beberapa aspek yang meliputi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. “Dalam hal atraksi pariwisata, Injourney senantiasa mendukung terus maraknya ragam acara besar di tanah air. Kami berharap dengan semakin banyaknya atraksi yang ditawarkan kepada masyarakat akan memicu pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk terus tumbuh. Terlebih dengan tingginya antusiasme wisatawan yang tentunya akan menjadikan roda penggerak geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.” ungkap Qodie.
Qodie menilai bahwa dengan dipilihnya kawasan Candi Prambanan sebagai tempat penyelanggaraan event ini merupakan suatu hal yang patut diapresiasi. Candi Prambanan sebagai salah satu ikon pariwisata mahakarya warisan leluhur dengan eksotisme dan keindahan yang dimilikinya, dirasa akan semakin menarik bagi para penggemar musik tanah air untuk datang. “Hal ini menjadikan kelestarian Candi Prambanan sebagai cagar budaya dapat terus terjaga dan menambah value serta memperkuat daya tarik Candi Prambanan yang tentunya akan memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat khususnya sekitar kawasan Candi Prambanan,” tambah Qodie.
No comments so far.
Be first to leave comment below.