Dalam Rangka Perayaan Ulang Tahun ke 84, Musica Studio’s Persembahkan Dua Album Titiek Puspa di Digital Streaming Platform
Jakarta, soundcorners.com – Hari ulang tahun memang merupakan momen yang sangat spesial bagi setiap individu pada umumnya. Berkumpul dengan keluarga atau teman dekat serta memanjatkan doa bersama adalah kado yang sangat berharga.
Tapi, kali ini ada kado spesial yang datang dari Sang Legenda, Titiek Puspa. Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-84, Titiek Puspa hadirkan dua album eksklusif di Digital Streaming Platform. Kedua album tersebut adalah “69 Tahun Perjalanan Karir Titiek Puspa” dan “Puspa Dewi”.
Perilisan ini juga merupakan bentuk apresiasi dari Musica Studio’s atas perjalanan karir Titiek Puspa di belantika musik tanah air selama 69 tahun. “Perilisan album ini ialah sebagai bentuk rasa apresiasi terhadap Titiek Puspa dimana dari tahun 1961 sampai saat ini masih berada di rumah Musica Studio’s.
“Saya mengenal beliau dari jaman ayah saya, jadi bisa dikatakan beliau ini seperti legacy dari ayah saya sehingga sungguh menjadi kebanggaan dari saya pribadi bahwa saat ini saya masih bisa untuk mempopulerkan kembali karya-karya beliau.” ungkap Ibu Indrawati Widjaja atau yang lebih akrab disapa dengan Ibu Acin selaku Executive Producer dari Musica Studio’s.
“Dan bagi saya angka 69 tahun sungguh merupakan perjalanan karir seorang legenda sehingga sangat layak untuk saat ini Musica Studio’s mengeluarkan album 69 Tahun Perjalanan Karir seorang Titiek Puspa.” tambah Ibu Acin.
Album “69 Tahun Perjalanan Karir Titiek Puspa” berisikan lagu-lagu hits karya Titiek Puspa dan ada tiga lagu baru, diantaranya single terbaru “Dua Sejoli”, “Sekate-Kate (feat. Vega Antares)” dan “Pantang Mundur (Corona)”.
Dan yang tidak kalah menariknya adalah perilisan album “Puspa Dewi” dimana album ini hadir untuk pertama kalinya di Digital Streaming Platform. Album “Puspa Dewi” ini merupakan album perdana dari Titiek Puspa yang diproduksi oleh Bali Records dan dirilis pada tahun 1961 silam.
Bali Records sendiri adalah nama label pertama dari Bapak Yamin Widjaja, pendiri Musica Studio’s. Album ini digarap oleh tiga pemusik papan atas pada masa itu yang merupakan teman dekat dari Titiek Puspa, yaitu Bing Slamet, Mus Mualim dan Iskandar.
“Puspa Dewi itu adalah lagu dari Bapak Iskandar, dia adalah seorang pencipta dan konduktor dari Orkes Studio Djakarta. Beliau membuat lagu-lagu di album ini kebanyakan sepertinya karena terinspirasi oleh diri saya. Karena pada waktu itu penyanyi yang seperti saya jarang. Saya kalau disuruh nyanyi dibilang kaya baca not dan pada saat itu juga saya sekalian belajar untuk bikin lagu. Pada akhirnya baru di tahun 1963 saya bisa bikin lagu.” ujar wanita yang sering disapa Eyang Titiek ini.
Eyang Titiek Puspa juga berharap agar perilisan album ini bisa membangkitkan lagi rasa rindu dari para sahabat-sahabat yang dulu suka menyanyikan lagu Titiek Puspa dan bisa memberikan sedikit hiburan dalam suasana pandemi ini.
No comments so far.
Be first to leave comment below.