‘Lifetime : Tribute To Chrisye Concert’ Hadirkan Karya-karya Hits Dengan Kolaborator Apik ‘Lifetime : Tribute To Chrisye Concert’ Hadirkan Karya-karya Hits Dengan Kolaborator Apik
Tepat di hari ulang tahunnya di tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 16 September, sebuah konser bertajuk ‘Lifetime : Tribute To Chrisye Concert’ yang... ‘Lifetime : Tribute To Chrisye Concert’ Hadirkan Karya-karya Hits Dengan Kolaborator Apik

‘Lifetime : Tribute To Chrisye Concert’ Hadirkan Karya-karya Hits Dengan Kolaborator Apik

Jakarta, soundcorners.com – Tepat di hari ulang tahunnya di tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 16 September, sebuah konser bertajuk ‘Lifetime : Tribute To Chrisye Concert’ yang dipromotori oleh We Offer Wonders (WOW) berlangsung sukses

Lifetime : Tribute To Chrisye Concert - soundcorners

Tepat pukul 8 malam, setelah menyanyikan bersama lagu “Indonesia Raya”, konser dibuka dengan penampilan Rizky Febian yang membawakan “Serasa” berlanjut dengan Mahalini yang melantunkan “Merpati Putih”.

Kemudian muncul sosok Once Mekel yang membawakan tiga single hits Chrisye“Lilin-Lilin Kecil” ,“Pelangi” dan “Sabda Alam”. “Selamat malam, selamat ulang tahun untuk legenda musik tanah air. Malam ini kita akan merayakan bersama-sama” ucap Once kemudian.

Setelah penampilan Once, giliran Afgan yang tampil membawakan lagu upbeat “Mona Lisa” . lalu, Eva Celia tampil membawakan lagu “Kala Surya Tenggelam”. Chapter 1 ditutup dengan penampilan Andien yang melantunkan “Cintaku”.

Usai tampil, Andien kemudian menceritakan sedikit tentang sosok Chrisye yang ia kenang, “Saya tumbuh besar dengan lagu-lagu Almarhum Chrisye. Lagu sudah banyak dari sebelum saya lahir. Ajaibnya lagu-lagu tersebut masih berkumandang sampai puluhan tahun kemudian sampai 2024 dan mungkin sampai puluhan tahun berikutnya. Lagu-lagu Almarhum Om Chrisye sering saya bawakan di banyak panggung. Mungkin Almarhum juga gak pernah menyangka bahwa generasi saat ini udah tahu lagu-lagu beliau. Mulai dari pensi-pensi sampai di Senopati. Satu hal yang selalu saya ingat, waktu itu saya SMP, beliau sosok yang sangat  humble dan down to Earth. Hari ini, hari lahirnya beliau. Om Chrisye membuktikan bahwa karya mampu hidup melebihi kapasitas manusia yang mampu menembus banyak era. Malam hari ini di hari lahir beliau, kita semua akan menjadi saksi dari karya yang luar biasa.”

Chapter 2 dibuka dengan penampilan Mahalini yang menyanyikan lagu “Kala Cinta Menggoda”. Setelahnya giliran Kevin Aprilio tampil bermain piano di lagu “Untukku” yang mengajak seluruh penonton untuk bernyanyi bersama.

Suasana kemudian berubah syahdu ketika putra mendiang Chrisye, Pasha Chrisye tampil melantunkan “Kisah Cintaku” dengan menampilkan foto-foto kenangan Almarhum Chrisye. Duet antara Pasha Chrisye dan Kevin Aprilio ditutup dengan lagu “Pergilah Kasih” .

Setelah menyampaikan beberapa kata, Pasha kemudian memanggil Arieh NOAH. “Hari ini adalah hari ulang tahun Papa, kita merayakan bareng-bareng, sama-sama. Karena Papa ulang tahun, kami semua ingin menyuguhkan sesuatu yang spesial. Next performer, beliau pernah duet dengan Papaku. Beliau satu label juga di Musica Studio’s. Beliau juga kebetulan berulang tahun hari ini. Berikan yang paling meriah untuk Bapak Ariel NOAH.”

Ariel NOAH kemudian membawakan lagu “Menunggumu” , lagu lawas dimana aslinya Almarhum Chrisye berduet dengan band Peterpan. Setelahnya, Ariel menceritakan tentang cerita di balik lagu tersebut, “Om Chrisye tuh orangnya cool banget waktu pertama kali ketemu. Bawaan pinter mungkin. Gue masih umur 23 waktu itu.  Ada sedikit cerita, pertama kali ketemu Om Chrisye, lagi ada project album ‘Senyawa”, lagunya yang tadi, “Menunggumu”. Tapi gak banyak yang tahu bahwa pada saat lagu itu dikerjakan, Peterpan juga lagi bikin album, ‘Bintang di Surga’. Waktu lagi ketemu, Bu Acin bilang, “Om Chrisye, mau lagu Peterpan yang mana ?”. Waktu itu lagu Peterpan ada 3, Ada, “Ada Apa Denganmu?”, Ada “Menunggumu”, satu lagi kalau gak salah “Ku Katakan Dengan Indah”. Om Chrisye dengerin terus waktu itu bilang ke Bu Acin, “Gue mau yang ini nih, Cin”. Pas Om Chrisye keluar baru kita bilang, “Kayaknya jangan lagu yang itu deh, Bu. Yang itu buat Peterpan aja. Om Chrisye yang ”Menunggumu’ aja. Begitu ceritanya Om Chrisye sama Peterpan berkolaborasi di lagu ‘Menunggumu’. Cuma ada yang mengganjal, apa jadinya kalau Om Chrisye jadi ngambil yang ‘Ada Apa Dengamu ?’ Kebayang gak ? Yang pasti gak rock. Malam ini, kita coba kalau Om Chrisye nyanyi ‘Ada Apa Denganmu’ kayak gimana ya?. Kita mau coba malam ini.

Setelah penampilan Ariel NOAH yang menyanyikan “Ada Apa Denganmu” berduet dengan suara Chrisye versi AI, Andien kembali tampil di atas panggung melantunkan “Aku Cinta Dia” dan dilanjutkan Rizki Febian dengan “Anak Sekolah”.

Setelahnya giliran Once Mekel yang kembali tampil berduet dengan Mahalini membawakan “Negeriku”. Chapter 3 dibuka dengan video AI dari sosok Chrisye yang mengajak seluruh penonton untuk mengenang karya-karya dari sang Maestro. David Bayu muncul menyanyikan “Seperti Yang Kau Minta” dan “Pengalaman Pertama”.

Setelah beberapa kata dari David Bayu, Afgan kembali tampil membawakan “Kisah Kasih di Sekolah” dan dilanjutkan dengan Mahalini menyanyikan “Panah Asmara”. Eva Celia kemudian membawakan lagu penghormatan untuk sosok  kelahiran Jakarta, 16 September 1949 yang berjudul “C.H.R.I.S.Y.E”. Setelah Afgan membawakan “Juwita”, ‘Lifetime Tribute To Chrisye Concert’ ditutup dengan duet Andien dan Rizki Febian menyanyikan “Hip Hip Hura” yang juga mengajak seluruh penampil ke atas panggung.

Teks : Qenny

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.