Recording Guitar ala Stephan Santoso (Part II: Acoustic Guitar)
MusicNewsTips & Trick 27/05/2019 Admin 0
Soundcorners.com – Setelah banyak belajar tentang Recording Electric Guitar dari mas Stephan Santoso, sekarang soundcorners.com akan memberikan tips and trick Recording Acoustic Guitar ala Stephan Santoso. Semoga bisa membantu untuk kalian yang sedang atau ingin merekam suara gitar akustik ke dalam karya.
Pemilihan Gitar Akustik
Langkah paling awal tentu saja adalah memilih gitar yang tepat dan sesuai untuk karya yang ingin kita ciptakan. Yang sangat berbeda dari karakter suara adalah senar yang dipakai, apakah senar nylon atau string. Ukuran gitar akustik pun sangat mempengaruhi sonik yang dihasilkan, entah mini, concert, grand concert, jumbo, dan lainnya. Tidak perlu memilih gitar akustik dengan harga yang mahal, yang paling penting adalah sesuai dengan karya yang ingin diciptakan.
Built in Preamp
Beberapa dekade belakang hingga saat ini, sudah banyak gitar akustik yang memiliki built in preamp yang bisa langsung dicolok masuk ke ampli maupun ke mixer. Gitar jenis ini biasa disebut Acoustic/Electric Guitar. “Kalo pake acoustic/electric ini enak dan lebih fleksibel. Kita bisa langsung masuk mixer, bisa ditodong. Kalau saya lebih suka campuran dari 2 teknik tersebut.” Jelas mas Stephan. Namun jangan lupa, jika kalian ingin langsung menuju mixer/soundcard, kalian butuh DI Box untuk mengubah sinyal unbalanced menjadi balanced.
Menggunakan Microphone
Jika gitar pilihan kalian tidak memiliki built in preamp, satu satunya cara adalah merekam dengan teknik todong. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menggunakan teknik ini. Yang pertama adalah ruangan yang ditreatment secara professional untuk menghasilkan sound dan ambience yang baik. Lalu microphone yang digunakan. “Di studio saya pake ribbon microphone dari Royer R-121” ucap mas Stephan. Mas Stephan Santoso juga menjelaskan tentang ke posisi miking yang baik dan benar. “Saya biasanya pake 2 microphone untuk todong gitar akustik. Yang pertama saya arahkan ke fret 12 untuk mendapatkan suara yang lebih detail, lalu microphone kedua diarahkan ke fret terakhir dan dekat ke hole guitar untuk sound kayu dan ambience gitar” jelas mas Stephan.
Untuk kalian yang ingin informasi lebih detail, silahkan saksikan video di kanal youtube Soundcorners. Jangan lupa comment, like, dan subscribe ya!
No comments so far.
Be first to leave comment below.