Jakarta, soundcorners.com – Untuk anda yang berkecimpung didunia musik disekitar awal ’90an, tepatnya 1993, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Korg i3 yang mengusung titel “interactive music workstation”.
Read moreMerk Korg memang selalu diidentikan dengan produk keyboard music workstation dan synthesizer kelas profesional. Namun demikian, brand ini juga serius menggarap ranah keyboard rumahan. Sebut saja model PA-series yang penggunanya sudah tersebar diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Selain PA series, Korg juga kembali merilis produk yang isinya gabungan antara digital piano rumahan dan keyboard arranger. Hasilnya adalah Korg XE-20. Korg bukan sekali ini memilik produk digital piano dengan fitur arranger. Pada tahun ’90an, mereka membuat i1, lalu disusul diawal 2000an mereka juga membuat SP-500. Terakhir, ditahun 2015, mereka mengeluarkan Havian-30.
Read moreCasio PX-S1000 memiliki sound source Multi-dimensional Morphing AiR (Acoustic & intelligent Resonator) yang menghasilkan detail suara yang lebih ekspresif. Dengan 192 notes polyphony dan 5 level sensitivitas dan key-off, menunjang keberadaan 88 keys smart scaled hammer action dengan tekstur ebony dan ivory yang menjadikan permainan piano anda lebih realistis, apalagi jika ditambah penggunaan opsional 3-pedal unit SP-34 yang mendukung kemampuan half-pedal, tentu akan memberi sensasi permainan yang lebih baik.
Read moreMungkin anda yang baru memulai belajar piano sering dihadapkan untuk memilih digital piano yang ideal namun memiliki harga yang terjangkau, cobalah untuk melirik produk dari Casio yang satu ini. Ya, Casio CDP-S350 adalah digital piano entry level yang memiliki banyak kemampuan
Read more